Britama.com – Aneka Tambang Tbk (ANTM) bekerja sama dengan dua investor asing yaitu Allumunium Corporation of China (Chalco) dan Ocean Energy Nickel International Pty. Ltd. (OENI) untuk membangun smelter dan tungku pembakaran dengan total nilai USD1,17 miliar.
Chalco, perusahaan aluminium yang berbasis di China akan membeli saham Borneo Alumina Indonesia yang merupakan perusahaan patungan Inalum dengan ANTM yang akan membangun smelter bauksit di Mempawah, Kalimantan Barat.
ANTM, Inalum, dan Chalco akan membangun pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi alumina yang diperkirakan berkapasitas produksi sebesar 2 juta ton per tahun.
Nilai kerja sama tersebut sebesar USD850 juta. Sementara itu, ANTM dengan Ocean Energy Nickel dengan nilai kesepakatan USD320 juta.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.