AOE 2019, Bupati Bantaeng Promosikan Kenyamanan Investasi di Daerahnya
JAKARTA - Bupati Banteng, Sulawesi Selatan, Ilham Azikin beserta jajarannya menghadiri acara Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia menjamin kenyamanan investasi di daerah yang dipimpinnya.
"Yang kita berikan adalah kepastian hukum dan kenyamanan dalam berinvestasi. Dia hadir kita berikan kepastian dan alhamdulillah sampai hari ini berkegiatan di Bantaeng," kata Ilham saat ditemui Okezone di lokasi, Rabu (3/7/2019).
Ilham mengambil contoh kemudahan investasi di daerahnya, yakni pembangunan smelter alias pabrik pengelolaan nikel. Sampai saat ini aktivitas sektor usaha di bidang tambang itu sudah beroperasi selama enam bulan.
Baca Juga: Bupati Sidoarjo Bangga Banyak Produk Ekspor Unggulan di AOE 2019
"Kami tidak punya sumber daya alam tapi kami mampu mengelola smelter. Udah (jalan) enam bulan," imbuhnya.
Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 adalah acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Ketua Umum Apkasi, Mardani Maming, mengatakan dalam acara AOE 2019 ini pihaknya menyedikan 377 stand yang digunakan untuk mempromosikan produk unggulan di daerah, baik berupa komoditas ataupun peluang investasi.
Baca Juga: Bupati Merauke Pamerkan Beras Anim Ha di AOE 2019
"Ada 377 stand sekarang, kalau dulu 300. Mudah-mudahan bisa lebih ramai dan cukup baik transaksinya," ungkap Mardani.
Mardani menuturkan, potensi daerah yang ditampilkan pada perhelatan kali ini haruslah berbasis digitalisasi dalam hal pemasaran. Hal tersebut sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi. "Memperkenalkan ciri khas daerah. Pak Presiden perintahkan digitalisasi," pungkas dia.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.