a a a a a
News Update AS-China Mulai Dialog, Nikel Sentuh Level Tertinggi 3 Bulan
News

AS-China Mulai Dialog, Nikel Sentuh Level Tertinggi 3 Bulan

AS-China Mulai Dialog, Nikel Sentuh Level Tertinggi 3 Bulan
Bisnis.com, JAKARTA - Dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia, AS dan China, kembali membuka putaran baru pada perundingan perdagangannya sehingga mengirimkan sinyal positif terhadap harga nikel pada perdagangan Rabu (10/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (10/7/2019) hingga pukul 16.30 WIB, harga nikel berhasil menguat 1,4% menjadi US$12.880 per ton. Pada pertengahan perdagangan, nikel sempat menyentuh level US$12.970 per ton yang merupakan level tertinggi sejak 17 April 2019.
Baca juga: The Fed Dovish, Harga SUN Berpotensi Menguat

Seperti dilansir dari Bloomberg, Robert Lighthizer dan Steven Mnuchin berbincang via telepon dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Menteri Perdagangan China Zhong San pada Selasa (10/7/2019), waktu Washington.

"Kedua belah pihak akan melanjurkan perundingan ini sesuai dengan rencana," ujar pejabat pemerintahan AS tanpa memberikan detil lebih lanjut, seperti dikutip melalui Bloomberg, Rabu (10/7/2019).
Baca juga: Powell Tegaskan Peluang Penurunan Suku Bunga, Rupiah Berhasil Menguat

Sentimen tersebut telah berhasil menaikkan harga logam dan meningkatkan harapan pasar bahwa AS dan China dapat menyelesaikan perang perdagangan yang telah berlansung sejak tahun lalu.

Kendati demikian, Analis Capital Economics Ross Strachan mengatakan bahwa fundamental penawaran dan permintaan yang lemah masih membayangi pasar nikel sehingga harga logam kemungkinan akan merosot ke level US$11.000 per ton pada akhir tahun.

"Permintaan sangat buruk dan penjualan mobil masih sangat lemah sehingga merusak proyeksi pergerakan nikel," ujar Ross seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/7/2019).

Senada, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan mengatakan bahwa pihaknya melihat risiko penurunan harga nikel global masih dari sisi permintaan yang disebabkan perkiraan turunnya impor bijjih besi China.

"Sementara itu, potensi kenaikan harga nikel masih dari sisi penawaran dengan perkiraan turunnya inventory nikel di bursa LME," Andy seperti dikutip dari publikasi risetnya, Rabu (10/7/2019).

Adapun, persediaan di gudang LME tercatat sebesar 153.612 ton menjadi jumlah terendah sejak 2013. Di sisi lain, stok di gudang Shanghai Futures Exchange (ShFE) meningkat lebih dari dua kali lipat dalam beberapa pekan terakhir menjadi 21.811 ton.

Selain itu, nikel yang selama ini dibayangi ketatnya pasokan global diproyeksikan berangsur pulih seiring dengan rencana Indonesia yang memperkirakan 3 smelter nikel akan mulai beroperasi pada 2019 dengan kapasitas proses tahunan sebesar 3,9 juta ton bijih.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT