a a a a a
News Update Ada 18 Smelter Rp 71,7 Triliun yang Sudah Beroperasi, Ini Daftarnya
News

Ada 18 Smelter Rp 71,7 Triliun yang Sudah Beroperasi, Ini Daftarnya

Ada 18 Smelter Rp 71,7 Triliun yang Sudah Beroperasi, Ini Daftarnya
Jakarta - Pemerintah telah menutup ekspor mineral mentah sejak 12 Januari 2014 lalu, hanya mineral yang telah melalui proses pengolahan dan pemurnian yang boleh diekspor. Tujuannya untuk mendorong hilirisasi mineral di dalam negeri, sesuai amanat Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara (UU Minerba).

Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Aryono, menyatakan kebijakan ini telah menunjukkan hasil. Ada 18 smelter (fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral) yang selesai dibangun dan telah beroperasi, pasca penutupan keran ekspor mineral mentah 3 tahun lalu.

"Sampai saat ini ada beberapa smelter yang sudah jadi. Kurang lebih ada 18 smelter, ada nikel, besi, bauksit, dan sebagainya," ujar Bambang, dalam jumpa pers di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Dari 18 smelter di dalam negeri itu, 1 smelter untuk memurnikan tembaga, 12 smelter nikel, 2 smelter untuk besi, 2 smelter untuk bauksit, dan 1 smelter mangan. Total nilai investasi dari 18 smelter itu mencapai US$ 5,52 miliar atau Rp 71,7 triliun. Berikut daftarnya berdasarkan data Kementerian ESDM:

*Smelter tembaga dengan nilai investasi US$ 600 juta. Penjualan domestik 144.000 ton/tahun dan 67.000 ton/tahun untuk ekspor
*Smelter nikel US$ 3,1 miliar dengan penjualan ekspor 18.000 ton/tahun (FeNi) dan 80.000 ton/tahun (Nickel Matte)
*Smelter besi US$ 190 juta
*Smelter bauksit US$ 1,6 miliar dengan penjualan ekspor 300.000 ton/tahun (CGA) dan 600.000 ton/tahun (SGA).
*Smelter timbal dan seng US$ 26 juta
*Smelter mangan US$ 2,3 juta dengan ekspor 25.000 ton/tahun

(wdl/wdl)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT