Alumni BLK Bantaeng Bisa Kerja di Industri Smelter
Bupati Kabupaten Bantaeng,Sulawesi Selatan M Nurdin Abdullah mengatakan, alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Baruga, Kecamatan Pajjukukang, Bantaeng dapat masuk bekerja pada industri smelter mendatang.
Saat ini 560 warga Bantaeng dan daerah lainnya sedang menjalani pelatihan di BLK tersebut.
"Luaran BLK ini bisa masuk pada industri smelter nanti dan akan memenuhi industri-industri di Bantaeng," kata M Nurdin Abdullah saat memberi sambutan pada acara peresmian gedung BLK Bantaeng, Senin (9/5/2016).
Ia mengatakan, Juli mendatang dua industri smelter di Bantaeng sudah mulai beroperasi. Di daerah ini juga akan berdiri lima industri smelter dan akan menyerap sekitar 10 ribu lebih tenaga kerja.
Dia mengungkap bahwa ke depan warga Bantaeng tak perlu lagi khawatir tentang kemampuan sumber daya manusianya karena sejak dini menyiapkan tenaga handal yang memiliki kualitas dalam bidang industri dan bidang lainnya.
Dia juga menyampaikan rasa trima kasihnya ke Pemerintah Pusat karena memberi kesempatan untuk membuat kawasan industri di Bantaeng dan menyerahkan gedung BLK di Bantaeng saat ini.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.