Amerika Serikat dan Indonesia Jalin Kerjasama Kembangkan Energi Terjangkau Bagi Masyarakat Indonesia
JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat menjalin kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi, khususnya di bidang ketenagalistrikan.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, melalui acara “Indonesian Energy Day” yang bertujuan untuk memfasilitasi bisnis di sektor power generation di Indonesia.
“Jadi saya kira ada 36 perusahaan dari Amerika Serikat dan agency dari Amerika Serikat ini menunjukan bahwa perusahaan Amerika Serikat ini sangat bersemangat memiliki kemampuan di bidang inovasi, keefektifan biaya dan juga untuk mewujudkan solusi, mewujudkan listrik di Indonesia yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” ujar Arcandra di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (18/1).
Menurutnya, melalui power working group yang beranggotakan perusahaan dan agency dari Amerika Serikat, pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM sudah bekerjasama dengan mitra di dalam negeri.
“Ini adalah kegiatan acara yang sangat kita dukung dimana kemitraan antara Amerika dan Indonesia-lah satunya bisa terbangun lewat kerjasama di bidang energi. Hari ini kita menyaksikan bahwa perusahaan yang ada di Indonesia, juga di Amerika bekerjasama mewujudkan energi yang berkadilan ini adalah tagline kita dalam masa pemrintahan ini, energi berkeadilan tidak akan tercapai kalau hanya mengandalkan apa yang ada di pemerintahan. Karena itu pemerintah Amerika Serikat lewat kegiatan ini bekerjasama dengan kita mendorong terciptanya energi yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan Jr.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.