Amman Mineral Rencana Bangun Smelter Berkapasitas 1 Juta Ton
JAKARTA – Rencana pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) direncanakan memiliki 1 juta ton per tahun.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono mengatakan rencana pembangunan smelter AMNT masih berkapasitas 1 juta ton per tahun. Namun, bila perusahaan tersebut melakukan pengembangan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan kapasitas produksi sebesar 2 juta ton per tahun.
“AMNT masih (kapasitas) 1 juta. Kapasitas 2 juta itu kalau (AMNT) bekerja sama. Kalau ngga, ya ngga,” ujar Bambang, Jakarta, Kamis (8/7).
Saat dikonfirmasi, apakah AMNT membangun smelter kemungkinan bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia? Bambang mengakui tidak tahu. “Ngga tau kalau itu,” tuturnya.
Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tengara (AMNT) Rachmat Makkasau mengatakan rencana pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) sudah dalam tahap studi kelayakan. Hasil studi ini diharapkan selesai pada Agustus 2017.
“Kita fokus ke selection technology-nya dulu, pakai apa dulu segala macam. Jadi masih dalam proses pengembangan dulu. Jadi belum ada join-joinan. Tapi ya kita terbuka,” tuturnya.
Dikatakannya, manajemen belum berpikir dengan siapa perusahaan akan bermitra untuk pembangunan smelter yang direncanakan mempunyai kapasitas 2 juta ton konsentrat per tahun.
“Kalau joinnya itu urusan belakangan lah,” tuturnya.
Saat ini, kata dia, manajemen masih mengkaji kebutuhan listrik untuk smelter. “Kita masih review kebutuhan listrik kita sampai untuk rencana jangka panjang kita ke depan,” pungkasnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.