a a a a a
News Update Amman Minta Waktu Kaji Pembangunan Smelter
News

Amman Minta Waktu Kaji Pembangunan Smelter

Amman Minta Waktu Kaji Pembangunan Smelter
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mengaku masih memerlukan waktu mengkaji pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan mineral (smelter), meski pencanangan lokasi (groundbreaking) smelter sudah dilakukan sejak April lalu.

Direktur Utama AMNT Rachmat Makkasau mengungkapkan, perusahaan masih melakukan seleksi teknologi yang akan digunakan di dalam smelter tersebut. Jika studi itu selesai, barulah perseroan dapat mengetahui nilai investasi smelter yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tersebut.

"Kami masih fokus selection technology dulu. Jadi, kini dalam proses pematangannya. Nanti, hasil studinya akan kelihatan, mungkin Agustus sudah bisa terlihat," ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (7/6).

Dengan fokus melakukan kajian teknologi, perusahaan siap untuk membawa kapasitas maksimal smelter sebesar 2 juta metrik ton per tahun. Meski begitu, eks PT Newmont Nusa Tenggara ini belum memiliki pertimbangan untuk bermitra dengan perusahaan lain.

"Kami masih belum fokus kemitraan dulu," kata Rachmat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot menuturkan, sampai saat ini, AMNT baru mengajukan kapasitas smelter sebesar 1 juta metrik ton per tahun. Kapasitas bisa ditingkatkan menjadi 2 juta kalau ada kerja sama dengan perusahaan lain.

Namun, hingga saat ini, ia mengaku, belum mendapatkan informasi dari perusahaan terkait pencarian mitra tersebut. "Sejauh ini, mereka bilang masih 1 juta metrik ton, masih belum ada laporan perkembangan lain," imbuh Gatot.

Sebagai informasi, pembangunan smelter menjadi kewajiban AMNT setelah berganti status dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) tanggal 10 Februari 2017 silam. Oleh karenanya, AMNT diberikan izin ekspor konsentrat sebesar 675 ribu wet metric ton (WMT) melalui Surat Persetujuan Nomor 353/30/DJB/2017 dengan periode ekspor sejak 17 Februari 2017 hingga 16 Februari 2018. (bir)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT