Aneka Tambang (ANTM) anggarkan belanja modal Rp 3,4 triliun tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang penutupan tahun, perusahaan pertambangan mineral sudah menyiapkan rencana bisnis untuk sepanjang 2019. Salah satunya PT Aneka Tambang Tbk yang menyiapkan belanja modal sebesar Rp 3,4 triliun.
“Rencana belanja modal akan digunakan untuk investasi rutin di unit bisnis operasi dan investasi pengembengan pada proyek perusahaan,” kata Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo kepada Kontan.co.id, Minggu (9/12).
Pada tahun depan, emiten berkode saham ANTM ini masih fokus mengawal sejumlah proyek hilirasasi pertambangan, proyek hilirisasi alumina salah satunya. Tak hanya itu, ANTM juga memiliki proyek hilirisasi tambang lain yaitu pabrik feronikel di Halmahera Timur. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 13.500 ton nikel per tahun. Proyek lainnya ada smelter grade alumina di Kalimantan Barat yang memiliki kapasitas 1 juta ton yang digarap barsama induk usaha PT Indonesia Asahan Aluminium.
Selain meneruskan proyek pembangunan pabrik pengolahan, Arie mengatakan kini ANTM tengah menunggu izin usaha pertambangan eksplorasi untuk menggarap blok tambang nikel Bahodopi Utara, Morowali, Sulawesi Tengah dan blok tambang nikel Matarape, Sulawesi Tenggara.
Sebagai informasi, perusahaan ini mendapatkan dua wilayah izin usaha pertambangan khusus pada Agustus silam. “Untuk eksplorasi blok Matarape dan Bahodopi Utara direncanakan mulai tahun depan, adapun untuk eksplorasi dibutuhakan waktu kurang lebih satu sampai dua tahun,” paparnya.
Mengenai target produksi untuk 2019, Arie menambahkan ANTM membidik produksi dan penjualan 30.000 ton nikel dalam feronikel. Sampai September ini ANTM sudah memproduksi sebesar 19.264 ton nikel dalam feronikel.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.