Antam Gandeng Freeport-Smelting Garap Proyek Smelter di Gresik
PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan PT Freeport Indonesia serta PT Smelting bekerjasama membangun precious metal refinery. Ini adalah pabrik pengolahan anoda slime menjadi dore, atau bahan emas lantakan di Gresik, Jawa Timur.
Nantinya, menurut Sekretaris Perusahaan Antam, Trenggono Sutioso, proyek tersebut akan memiliki kapasitas pengolahan sebanyak 6.000 ton anoda slime per tahun ini, berada satu komplek dengan smelter baru Freeport di Gresik yang akan dibangun.
Trenggono menegaskan, pihaknya sudah meneken memorandum of understanding (MoU) dengan PT Freeport dan PT Smelting.
“Inti dari kerjasama ini adalah para pihak tertarik untuk membangun fasilitas pengolahan logam mulia dengan menggunakan anoda slime sebagai bahan baku,” ujarnya belum lama ini di Jakarta.
Yang menjadi pertimbangan Aneka Tambang dalam melakukan kerjasama ini, tambahnya, karena sesuai dengan bisnis Antam di logam mulia. Untuk pengembangan bisnis pengolahan anoda slime, manajemen Antam akan mengalokasikan anggaran untuk proyek ini.
Namun, dirinya masih belum mau membeberkan nilai investasi yang akan dikeluarkan untuk membangun smelter tersebut.
Sebagai gambaran Antam tahun ini mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 2 triliun. Dari total anggaran belanja modal ini, manajemen Antam pernah menyebut investasi untuk kapasitas 2.000 ton anoda slime per tahun sekitar US$ 43 juta. Artinya jika nantinya kapasitas 6.000 ton maka investasinya sekitar US$ 129 juta.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.