Antam Mulai Penjualan Bijih Nikel Kadar Rendah Ke Luar Negeri
ANTM – 50073747nn IQPlus, (31/05) – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah memulai penjualan bijih nikel kadar rendah (. 1,7% Ni) ke luar negeri seiring dengan telah didapatkannya rekomendasi ekspor bijih mineral dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sebagai langkah awal, ANTAM telah mengekspor 165.000 wet metric ton (wmt) bijih nikel ke China dan tengah mempersiapkan jadwal pengapalan selanjutnya. ANTAM telah mendapatkan izin ekspor sebesar 2,7 juta wmt bijih nikel dan 850.000 wmt bijih bauksit.
Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan ekspor bijih nikel dan bijih bauksit oleh ANTAM akan mendukung g hilirisasi mineral yang telah kami lakukan sejak tahun 1974, sejalan dengan pengoperasian pabrik feronikel FeNi I.
Saat ini, ANTAM sudah memiliki beragam fasilitas pengolahan mineral baik nikel, emas, perak maupun bauksit. Selama empat dekade ANTAM senantiasa berupaya meningkatkan nilai tambah mineral yang dimiliki sejalan dengan kebijakan hilirisasi Pemerintah.
”Kesempatan ekspor bijih juga akan berdampak pada keberadaan benefit ekonomis berupa pendapatan, pajak penghasilan, bea keluar, serta kesempatan kerja yang berkaitan dengan pemanfaatan bijih kadar rendah yang belum dapat dikonsumsi di dalam negeri secara optimal.. Ujar Arie.
Untuk komoditas bauksit, ANTAM masih berfokus pada rencana pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang bekerjasama dengan PT INALUM (Persero). Pabrik SGAR rencananya berkapasitas 1 juta ton SGA per tahun untuk tahap pertama. Melalui pengoperasian SGAR, ANTAM dan INALUM dapat mengolah cadangan bauksit ANTAM yang ada sehingga INALUM akan memperoleh pasokan bahan baku aluminium dari dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap impor alumina. (end)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.