Jakarta - Impor tembaga oleh China mencatatkan pelemahan pada periode April 2016 setelah timbunan komoditas tersebut di produsen utama mengurangi daya permintaan.
Berdasarkan data dari lembaga bea cukai China, kargo berisi tembaga yang tidak ditempa dan produk turunannya turun menjadi 450.000 metric ton pada April 2016, dari 570.000 metric ton pada bulan sebelumnya.
Selama empat bulan pertama tahun ini,impor tembaga China mencapai total 1,88 juta ton, naik 23% secara year-on-year.
Ji Xianfei, analis Guotai Junan Futures, mengatakan tidak ada kebutuhan untuk impor karena China sedang memasuki low season. “Tidak ada profit juga dari arbitrase untuk sementara waktu (soal perbandingan harga di China dan luar negeri),” ujar Ji Xianfei, seperti dilansir Bisnis.com, Senin (9/5).
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.