Archandra Tahar Kumpulkan Pejabat KESDM, RUU Migas menjadi Prioritas
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar pagi ini mengumpulkan pejabat eselon I sampai IV.
Rapat pimpinan ini untuk memperkenalkan masing-masing pejabat eselon dan program yang akan dijalankan ke depan.
Salah satu pejabat eselon I, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja telah menyampaikan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), dan program strategis di sektor migas.
“Untuk migas, masih perkenalan dulu secara umum, tupoksi, dan program startegis,” ujar Wirat usai menghadiri Rapim Kementerian ESDM, Kamis (28/7). Setelah Rapim hari ini, kata Wirat, minggu depan akan dilanjutkan one on one dengan Menteri ESDM untuk membahas program startegis.
“Saya menyampaikan program strategies saja, termasuk hulu dan hilir. Hulu ada Blok Natuna, Blok Tiung Biru, IDD. Jadi, tadi baru judul saja, karena waktunya terlalu pendek. Di sektor kami ada 30 program strategis. Dan yang menjadi prioritas adalah RUU Migas,” pungkasnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.