BKPM : Australia Berminat Investasi di Sektor Minerba Indonesia
Jakarta, EnergiToday-- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyatakan, Australia memiliki minat yang tinggi untuk berinvestasi pada sektor mineral dan batu bara (minerba) di Indonesia.
Pernyataan Lembong terlontar seusai dirinya bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menggelar pertemuan dengan pemerintah Australia untuk membicarakan rencana kerja sama perdagangan kedua negara.
Menurut Lembong, hasil dari pembicaraan kerja sama perdagangan tersebut Australia memiliki minat yang tinggi berinvestasi pada sektor minerba. Sebab negara Kanguru tersebut sedang mencari peluang pasokan bahan baku baru komoditas mineral.
"Mereka pun juga harus mencari peluang baru karena mereka sangat tergantung pada komoditas bijih besi tembaga juga, tentunya kondisi harga turun mereka juga lagi nyari peluang baru mitra baru," ujarnya, di Jakarta Jum’at (18/11). (hs)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.