Bahlil Kunjungi Lokasi Pabrik PT Meratus Jaya Iron Steel
' />
BATULICIN - Didampingi Ketum BPP HIPMI Mardani H Maming dan Dirut PT Krakatau Steel Silmy Karim, Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia kunjungi lokasi pabrik PT Meratus Jaya Iron Steel, Rabu (2/11) di Desa Mekarsari Kecamatan Simpang Empat.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia yang juga mantan Ketum HIPMI ini dalam orasinya pada kampanye yang dilakukan oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming-Muhammad Alpiya Rahman (SHM-MAR) mengatakan, kedatangan dirinya adalah untuk mendukung Pasangan SHM-MAR dalam program mengurangi pengangguran di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kehadiran saya disini bersama Dirut PT Krakatau Steel adalah merupakan tindaklanjut dari program BKPM dan Kementerian BUMN untuk mengoptimalisasikan berbagai macam investasi yang belum clear, salah satunya adalah perusahaan yang membangun smelter untuk bahan baku besi seperti PT. MJIS ini," ungkap Bahlil.
Kalau dilihat kondisinya sekarang ini lanjut Bahlil, sangat disayangkan dengan invest yang sudah mencapai Rp2 triliun ini sempat stagnag.
"Kami lagi mencari formulasi agar bisa kembali beroperasi," katanya.
Karena sambungnya, pihaknya tidak bisa lagi menggunakan konsep lama, sebab trendnya sudah berubah.
"Maka tugas kita kedepan, dalam rangka investasi yang berkualitas, itu tidak hanya bertumpu pada Pulau Jawa. Maka ini kita jadikan salah satu opsi untuk menarik investor yang pelaksanaan nantinya berkolaborasi dengan Krakatau Steel, sehingga ini nanti tidak menjadi sia-sia. Ini harus menjadi sumber pendapatan dan sumber pertumbuhan ekonomi dikawasan Kabupaten Tanah Bumbu, yang pada akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja," papar Bahlil.
Sementara Dirut PT Krakatau Steel Silmy Karim menambahkan, setelah melihat dan pelajari, maka harus dicari solusi apa yang tepat dan berdaya saing dengan mengedepankan sumber sumber dari Indonesia, sumber komoditi dari Indonesia, apakah itu tambang dan sebagainya.
"Harapan kami yang tadinya ini menjadi beban, malah bisa menjadi sebuah potensi," jelasnya. Sedangkan Ketum BPP HIPMI Mardani H Maming mengatakan, dirinya sengaja mengundang Kepala BKPM RI dan Dirut PT Krakatau Steel untuk meninjau kondisi PT MJIS yang sudah lama mangkrak.
"Harapan saya pribadi, dengan kedatangan beliau berdua bisa membawa perubahan terhadap kondisi PT MJIS menjadi lebih baik, karena secara otomatis bila bisa beroperasi kembali maka tak sedikit tenaga kerja yang terserap, yang pada nantinya ekonomi akan berjalan dan kesejahteraan warga Tanah Bumbu akan terpenuhi," ucap Mardani.
Diketahui, pabrik bijih besi milik PT MJIS yang diresmikan oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla ini telah mangkrak selama 5 tahunan, dan rencananya akan dioperasikan kembali oleh Kepala BKPM RI. (kry/adv)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.