a a a a a
News Update Bangka Belitung Siap Jadi Pusat Cadangan Strategis Timah Dunia
News

Bangka Belitung Siap Jadi Pusat Cadangan Strategis Timah Dunia

Bangka Belitung Siap Jadi Pusat Cadangan Strategis Timah Dunia
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia adalah negara penghasil terbesar kedua dan pengekspor timah terbesar di dunia. Produksi timah Indonesia yang terbesar dihasilkan di Kepulauan Bangka Belitung yang menjadikannya daerah strategis bagi Indonesia dalam hal perdagangan timah dunia.

Pada 2018, Indonesia sudah berhasil mengekspor timah ke 26 negara tujuan dengan total nilai transaksi ekspor yang menyentuh angka fantastis sebesar USD 1.5 Miliar pada periode tersebut. Hal ini menggambarkan sebuah potensi yang luar biasa dari Provinsi Bangka Belitung sebagai daerah penghasil dan industri timah Indonesia yang sangat menjanjikan.

Guna mewujudkan visi dari pemerintah Indonesia dalam menyiapkan Kepulauan Bangka Belitung sebagai pusat cadangan strategis timah dunia, maka ICDX Group melalui anak perusahaannya ILB (ICDX Logistik Berikat) menyediakan infrastruktur logistik bertaraf internasional untuk mendukung perdagangan timah.

Salah satu nya adalah gudang PLB (Pusat Logistik Berikat) yang berlokasi di Pangkal Balam. PLB Pangkal Balam dinilai strategis karena sangat dekat dengan banyak smelter dan memiliki fasilitas logistik seperti pelabuhan umum.

Selain itu, ICDX pun telah mengembangkan sistem informasi berbasis teknologi yang terintegrasi antar gudang, bursa, bea cukai dan lembaga keuangan.

Ekosistem yang dibentuk oleh ICDX Group ditujukan untuk mendukung perdagangan timah Indonesia agar lebih bersaing dan menguntungkan pelaku pasar timah. Dengan adanya PLB, pihak Smelter diuntungkan dengan biaya handling yang lebih murah karena tidak adanya biaya untuk PBM (Perusahaan Bongkar Muat).

Pihak pembeli pun diuntungkan jika mereka ingin menimbun timah di PLB, karena biaya handling dan penyimpanan di PLB Pangkal Balam 60% lebih murah dari Singapura.

Untuk penyimpanan timah dengan asumsi masa simpan 2 bulan di Singapura, total biaya dapat menembus angka USD 108 per metrik ton, sedangkan di PLB Pangkal Balam hanya sebesar USD 43 per metrik ton.

Disamping itu, pihak pembeli pun dapat menunda biaya pengiriman barang ke negara lain untuk disimpan, karena memanfaatkan gudang PLB.

Mekanisme yang digunakan oleh ILB sebagai penyelenggara PLB ekspor timah memungkinkan pemilik timah memiliki kontrol dan pengawasan penuh terhadap pergerakan timah yang tersimpan di PLB, serta jaminan imunitas dan kepastian hukum yang jelas.

Dengan demikian, pelaku pasar bisa mendapatkan kepastian hukum dan tidak perlu mengkhawatirkan adanya potensi gagal serah dari perubahan regulasi perdagangan timah apabila ada.

Dengan adanya PLB bertaraf internasional saat ini ICDX Group sudah berhasil bekerjasama dengan lembaga keuangan internasional yang bersedia memberikan pembiayaan yang kompetitif sehingga dapat membantu para pelaku pasar untuk bersaing di pasar global.

Berbekal dengan fasilitas pembiayaan, infrastruktur logistik serta ekosistem yang terintegrasi melalui ICDX, maka potensi provinsi Bangka Belitung sebagai pusat cadangan strategis timah dunia bukanlah angan-angan belaka.

Sekarang, pelaku pasar dunia maupun investor dapat membeli dan menyimpan cadangan timah mereka di bumi Indonesia dengan biaya logistik yang lebih kompetitif.

Kedepannya, ICDX Group ingin terus bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dan para pelaku pasar untuk menyediakan pasar dan logistik yang lebih efektif, efisien dan transparan agar Indonesia berdaulat atas perdagangan timah dunia dan mempunyai peran yang lebih besar lagi dalam mempengaruhi harga timah dunia.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT