Bangun PLTU Hingga Smelter, Holding BUMN Tambang Siapkan Rp 24 Triliun
indopos.co.id – PT Inalum masih mencari mitra bagi penyedia pasokan listrik untuk pembangunan proyek fasilitas peleburan hasil tambang atau smelter di Kalimantan Utara.
Direktur Utama MIND ID/PT Inalum Orias Petrus Moedak menjelaskan bahwa saat ini smelter tersebut masih dalam studi kelayakan, dan diupayakan untuk meningkatkan produksi.
“Listrik kami inginkan terpisah, entah nantinya join dengan siapa, kita tunggu kebijakan, yang jelas secara kepemilikan kami inginnya mayoritas,” kata Petrus Moedak di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Senin (20/1/2020).
Sedangkan persoalan kelistrikan Orias Petrus tidak mau sembarangan, dan menilai hal tersebut harus dipersiapkan lebih awal. Potensi kelistrikan di Kalimantan Utara, bisa melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan memanfaatkan aliran Sungai Kayan dan Sungai Mentarang.
Dari aliran sungai tersebut diperkirakan bisa dibangun PLTA dengan kapasitas sampai 1.800 megawatt (MW) hingga 10 gigawatt (GW). Kapasitas smelter itu sendiri ditargetkan mencapai 500.000 ton per tahun.
Dengan besaran kapasitas smelter tersebut diperkirakan membutuhkan tenaga listrik sebesar 767 MW dan gas 3.341 MMBTu per hari. Rencananya untuk pembangkit listrik akan dibangun sebesar 1.700 MW dari PLTA.
Dengan target produksi 500.000 ton alumunium per tahun maka akan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa bergantung dari impor, di mana kekurangan pasokan saat ini untuk dalam negeri masih sekitar 350.000 ton. (ant)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.