Bank Mandiri Beri Fasilitas Dana ke PTBA Rp 1,7 Triliun
Jakarta, EnergiToday-- PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mendapat fasilitas pendanaan dari PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 1,7 triliun dan US$ 230 juta. Pinjaman tersebut untuk membantu membiayai pengembangan bisnis yang dilakukan PTBA misalnya di sektor operasional.
"Pinjaman dari Bank Mandiri ini ditujukan PTBA untuk mengantisipasi besarnya kebutuhan dana bagi Perseroan tahun 2017, baik itu terkait dengan pengembangan di sektor operasional penambangan, maupun untuk protect pengembangan di sektor energi,"ujar Presiden Direktur PTBA, Arviyan Arifin, di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).
Ia merinci, pengembangan di sektor operasional penambangan seperti sarana dan infrastruktur produksi. Serta untuk proyek pengembangan di sektor energi, PTBA sedang mempersiapkan pembangunan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara.
Saat ini jumlah sumber daya sebesar 8,27 miliar ton dan cadangan tertambang sebesar 3,3 miliar ton, di tahun 2020 PT BA merencanakan produksinya mencapai 58 juta ton per tahun. Serta pada 2024 sebesar 98 juta ton per tahun.
Sementara itu, jumlah produksi batu bara PTBA mencapai 21 juta ton per tahun. Diprediksikan pada 2017 produksi akan meningkat sekitar 10-20% atau sebanyak 25-27 juta ton per tahun. (hs)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.