a a a a a
News Update Bank Mitsubishi Pimpin 11 Bank Biayai Inalum Caplok Freeport
News

Bank Mitsubishi Pimpin 11 Bank Biayai Inalum Caplok Freeport

Bank Mitsubishi Pimpin 11 Bank Biayai Inalum Caplok Freeport
Jakarta - Biaya pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51% oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) direncanakan melalui dana pinjaman yang berasal dari 11 perbankan.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan pembiayaan sindikasi dari 11 bank tersebut dipimpin oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

"Bank Mitsubishi, itu leadernya, nanti dia yang ngatur semuanya," kata Fajar di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (1/8/2018).


Baca juga: Jonan Blak-blakan soal Freeport hingga Blok Rokan

Untuk menguasai 51% saham Freeport Indonesia, Inalum sebagai induk holding BUMN pertambangan harus mengeluarkan dana US$ 3,85 miliar. Di mana, dana tersebut untuk membeli 40% hak partisipasi Rio Tinto sebesar US$ 3,5 miliar, dan sisanya membeli sahan Indocopper di PTFI sebesar US$ 350 juta.

Menurut Fajar, pendanaan yang dibutuhkan oleh Inalum pun bisa dipenuhi oleh delapan sampai 11 perbankan. Nantinya, keputusan tersebut akan ditentukan oleh Inalum sendiri.

"Ya sekitar antara 8 sampai 11, yang sudah siap 11 Bank, pokoknya nanti kalau yang kasih itu 8 cukup itu kan tergantung Inalum," jelas dia.

Tidak hanya itu, Fajar juga menyebut bahwa pembayaran dana pengambilalihan saham pun baru bisa dilakukan setelah Freeport memenuhi persyaratan yang telah tertuang dalam Head of Agreemnet (HoA) beberapa waktu lalu.

"Settlement dulu. Lalu baru IUPK bilang kalau settlement selesai, smelter dia mau, financial agreement mau, lingkungan dia sepakat. Itu baru bayar," tutup dia. (dna/dna)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT