a a a a a
News Update Banyak Great Sale di Saham Tambang Tahun Ini, Sudah Murah?
News

Banyak Great Sale di Saham Tambang Tahun Ini, Sudah Murah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham dan kinerja fundamental perusahaan tambang di Bursa Efek Indonesia mayoritas tertekan selama tahun berjalan. Perlambatan ekonomi global menjadi salah satu katalis yang membuat harga saham tambang jatuh dan menjadi "relatif murah".

Beum lagi kondisi geopolitik yang penuh ketidakpastian tentunya akan berakibat pada penurunan permintaan komoditas yang berujung pada melemahnya harga.


Alhasil, menggelontorkan dana untuk berinvestasi dapat dikatakan lebih berisiko dibandingkan sektor lainnya mengingat prospek sektor ini cenderung volatil.

Akan tetapi, tidak ada salahnya jika pelaku pasar berani mengambil resiko dan berniat memasukkan saham emiten pertambangan dalam portofolionya. Namun, harap mencermati kinerja fundamental dan pergerakan harga saham perusahaan.


Salah satu alat ukur yang biasanya digunakan sebagai indikator oleh investor dan analis saham untuk mengevaluasi harga saham perusahaan adalah price-earning-ratio/PER.

PER adalah salah satu bentuk analisis fundamental dengan cara membagi harga saham saat ini dengan keuntungan tahunan per saham. Perhitungan ini mengimplikasikan berapa harga yang bersedia dibayarkan oleh pasar hari ini berdasarkan perolehan pendapatan perusahaan.

Saham dikatakan relatif mahal (overvalued) ketika PER-nya lebih besar dibanding PER industri. Sebaliknya emiten disebut relatif murah (undervalued) ketika nilai PER-nya lebih rendah dibanding PER industri. Perlu diingat, jika perusahaan mencatatkan kerugian, maka PER tidak dapat dihitung.

Banyak Great Sale di Saham Tambang Tahun Ini, Sudah Murah?Foto: Dwi Ayuningtyas


Merujuk pada pengelompokan emiten pertambangan, Bursa Efek Indonesia membaginya dalam beberapa kategori, termasuk batu bara, minyak & gas, serta logam & mineral.

Untuk klasifikasi perusahaan tambang batu bara, emiten yang harga sahamnya relatif murah dibandingkan peer-nya adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) dengan perolehan PER masing-masing 3,55 kali dan 4,28 kali. Pasalnya, rerata angka PER untung emiten batu bara adalah 16,91 kali.

Tidak hanya itu, emiten penambang batu bara besar lainnya seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) juga terbilang cukup terjangkau.

Sedangkan penambang batu bara yang harga sahamnya relatif mahal adalah PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) dengan nilai PER masing-masing 132,16 kali dan 110,68 kali.

Kemudian, untuk kategori perusahaan minyak dan gas, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) masih cocok untuk dikoleksi karena harga sahamnya undervalued. Berbeda degan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dan PT Super Energy Tbk (SURE) yang terbilang overvalued alias mahal.

Terakhir adalah kelompok penambang logam dan mineral. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memiliki harga saham yang tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan kinerja keuangan perusahaan.

Lain halnya dengan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang masih sangat terjangkau.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT