Batal Join Freeport, Amman Mineral Ubah Rancangan Smelter
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Amman Mineral melakukan perubahan rancangan pabrik pemurnian atau smelter perusahaan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Head of Corporate Communications Manager PT Amman Mineral Anita Avianty mengatakan, pihaknya melakukan perubahan rancangan, termasuk untuk kapasitas.
"Saat ini Amman Mineral fokus untuk membangun smelter dengan kapasitas 1,3 juta ton konsentrat per tahun," ujar Anita saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (27/5/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, awalnya perusahaan memang berencana untuk membangun smelter dengan kapasitas 2 juta ton hingga 2,6 juta ton konsentrat per tahun. Namun, dengan asumsi, saat itu pihaknya bermitra dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Adapun, saat ini, pengerjaan smelter sudah sebesar 13,8% dari target. Anita menyebutkan, uji operasional (commissioning) diharapkan dapat dilakukan pada pertengahan 2022 dan mencapai kapasitas maksimum pada awal 2023.
Batal Join Freeport, Amman Mineral Ubah Rancangan SmelterFoto: REUTERS/Danish Ismail/File Photo
Sebelumnya, pihak PT Amman Mineral memang pernah menyatakan tengah bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam pembangunan smelter di Maluku, Nusa Tenggara Barat. Kendati demikian, kerja sama ini baru sampai pada tahap studi bersama semata.
Namun, akhirnya, kerja sama ini terpaksa kandas ketika PTFI memutuskan untuk mendirikan fasilitas smelter mereka di Kawasan JIPE (Java Integrated Industrial Port Estate), Gresik, Jawa Timur.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.