a a a a a
News Update Batan dan PT Timah (TINS) Eksplorasi Logam Tanah Jarang di Mamuju
News

Batan dan PT Timah (TINS) Eksplorasi Logam Tanah Jarang di Mamuju

Batan dan PT Timah (TINS) Eksplorasi Logam Tanah Jarang di Mamuju
Bisnis.com, JAKARTA — Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) bersama PT Timah Tbk. tengah melakukan eksplorasi kandungan mineral tanah jarang di Mamuju, Sulawesi Barat.

Kepala Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir Batan Yarianto Sugeng Budi Susilo mengatakan eksplorasi telah dilakukan sejak 2013 dan masih berlangsung saat ini. Baru pada tahun ini, PT Timah ikut serta menjadi mitra dalam melakukan eksplorasi di wilayah tersebut.

Lantaran eksplorasi masih dilakukan, belum dapat dipastikan berapa sumber daya maupun cadangan logam tanah jarang (LTJ) yang ada di lokasi tersebut.

Meskipun demikian, dia menilai wilayah tersebut memiliki hampir ketujuh belas unsur logam tanah jarang, terutama yang diprediksi terbesar adalah lantanum sebagai bahan baku baterai mobil listrik.
Baca juga: Logam Tanah Jarang : PT Timah (TINS) Siap Bangun Pabrik Pengolahan Monasit

"2013 kita menemukan anomali radioaktivitas di Mamuju, Sulawesi Barat, sehingga tertarik. secara geologi disitu tidak ada uranium dan thorium. Saat ini kita sedang melakukan eksplorasi," katanya, Selasa (16/10/2019).

Sementara itu, diakuinya eksplorasi memang membutuhkan waktu lama untuk dilakukan karena proses yang diperlukan masih panjang. Saat ini, penambangan masih dilakukan pada kedalaman 3 sampai 4 meter.

Eksplorasi dilakukan mulai dari studi geologi mengenai prospek wilayah, melakukan pengujian radiasi gama, pemetaan struktur geologi meliputi sejarah wilayah, survei geofisika, hingga pengeboran.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya baru menemukan sumber daya tereka yang perlu pengujian lebih lanjut untuk memastikan kandungan logam tanah jarang di wilayah tersebut. Setidaknya dengan sumber daya tereka, masih ada kesalahan sebesar 30% hingga 40% dalam membuktikan kandungan sumber daya logam tanah jarang tersebut.

"Luas yang kita teliti sudah ratusan hektare, terdiri dari banyak site. Eksplorasi memang prosesnya masih panjang," katanya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT