Bea Cukai Ternate Dukung PT Tekindo Energi Ekspor Perdana
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Bea Cukai Ternate menggandeng perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan nikel, PT Tekindo Energi, untuk melakukan ekspor perdana nikel. Acara seremonial ekspor perdana ore nikel PT Tekindo Energi di Desa Lelilef, Weda Tengah, Maluku Utara, dilakukan pekan lalu (13/7).
Kepala Kantor Bea Cukai Ternate Musafak menyebutkan pentingnya sektor pertambangan di Maluku Utara. Dia mengatakan Maluku Utara menyimpan potensi ekonomi yang sangat kuat.
Letak wilayah strategis berpeluang meraih beragam keuntungan ekonomi mulai dari sektor perkebunan, perikanan, hingga pertambangan. Menurutnya, pertambangan Maluku Utara memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
"Saat ini terdapat enam perusahaan pertambangan yang beroperasi dengan komoditi ekspor berupa Nickel Ore dan produk hasil pengolahan berupa Ferro Nickel (FeNi) dan Nickel Pig Iron (NPI). Untuk itulah, kami mendorong dan memfasilitasi PT Tekindo Energi untuk dapat melakukan ekspor perdana nikel,” ujarnya.
Saat ini, diketahui PT Tekindo Energi membangun smelter biji nikel tahap satu di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. “Kita berharap, ekspor perdana dari PT Tekindo Energi dapat berdampak besar bagi seluruh masyarakat yang berada di lingkar tambang serta mampu mendorong peningkatan ekonomi dan devisa ekspor Provinsi Maluku Utara,” ucap Musafak.
Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, dalam kesempatan itu menilai ekspor perdana ini menunjukkan ekonomi di Halmahera Tengah berjalan baik “Ini menunjukkan bahwa ekonomi kita berjalan dengan baik, ekonomi terus bergerak sehingga pertumbuhan semakin membaik," ujarnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.