Bermodal Rp3,2 Triliun, Antam Sasar Tiga Program Strategis Tahun Ini
Ipotnews - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM ) mengalokasikan capex tahun ini Rp3,2 triliun. Hingga kuartal pertama, dana capex yang disiapkan itu sudah terserap antara 20-25 persen untuk mendanai sejumlah program kerja yang ditetapkan.
Direktur Utama PT Antam Tbk, Arie Prabowo Ariotedjo, mengatakan setidaknya tahun ini ada tiga program kerja yang ingin dicapai perseroan. Dengan bermodalkan dana capex tersebut, Arie berharap tiga impian itu dapat dieksekusi sehingga kinerja Antam akan lebih baik dari 2018.
Pertama, kata dia, berupaya untuk terus mencari sumber-sumber produksi baru dan mencari sumber aset baru yang dapat meningkatkan ekuitas perusahaan. "Aksi korporasi 2019, tentunya kita tetap melakukan hunting atau mencari aset-aset yang sudah beropesi dan menghasilkan Ebitda sehingga bisa kita quairy untuk menambah cadangan kita," kata Arie dalam konferensi pers usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Kedua, lanjut Arie, adalah mendorong perusahaan agar bisa sejajar dengan perusahaan-perusahaan yang sudah go international. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa ANTM bisa membuka peluang usaha dengan perusahaan-perusahaan besar bertaraf internasional.
Ketiga adalah mengupayakan agar ANTM bisa hilirisasi industri. Dengan begitu produk-produk yang dihasilkan ANTM bisa bertambah nilai jualnya. Antam juga akan melanjutkan pencarian mitra terbaik untuk pembangunan fasilitas pemurnian tambang (smelter) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Papua Barat. Pasalnya hingga saat ini Antam merasa belum menemukan partner yang sesuai meskipun sudah dilakukan beauty contest untuk proyek tersebut.
"Kedua kita ingin global company dan ketiga hilirisasi. Itu beberapa contoh yang memungkinkan dilakukan tahun ini," kata Arie. (Marjudin/ef)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.