a a a a a
News Update Bos Inalum Pastikan Antam Garap Gunung Emas Blok Wabu Papua
News

Bos Inalum Pastikan Antam Garap Gunung Emas Blok Wabu Papua

Bos Inalum Pastikan Antam Garap Gunung Emas Blok Wabu Papua
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Inalum (Persero) atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) akan mengalihkan pengelolaan tambang emas di Blok Wabu, Papua ke PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam). Pengelolaan blok tersebut saat ini sudah beralih dari PT Freeport Indonesia (PTFI) ke pemerintah daerah setempat.

Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan sudah ada surat dari pemerintah daerah (pemda) setempat terkait pengalihan tersebut. Pemda setempat menyerahkan pengelolaan kepada MIND ID.

"Ada surat dari Gubernur yang menyerahkan pengelolaan ke MIND ID, tapi yang ahli emas adalah Antam, akan serahkan ke Antam tindak lanjuti," ungkap Orias saat rapat bersama Komisi VI DPR, Selasa (29/9).

Jika dikelola Antam, kata Orias, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memaksimalkan pengelolaan ke depan. Namun, proses ini masih dalam tahap awal.

"Kami akan kerja sama dengan pemda untuk tambang di Papua, ini masih tahap awal," ujar dia.

Diketahui, Freeport menyerahkan Blok Wabu ke pemda pada 2015. Data terakhir mencatat potensi emas di blok tersebut mencapai 4,3 juta bijih emas dengan potensi nilai US$14 miliar.

Sementara, Orias mengatakan pihaknya berencana menunda rencana pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur. Hal ini perlu dilakukan karena tekanan dampak pandemi virus corona atau covid-19.

Wabah tersebut membuat aktivitas bisnis perusahaan tidak berjalan normal. Rencana penundaan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) pun sedang diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurutnya, perusahaan perlu mendapatkan izin dari Kementerian ESDM karena penundaan itu akan berdampak pada realisasi sumbangan penerimaann kepada negara pada masa mendatang. Jika smelter belum terbangun, maka perlu ada penyesuaian izin ekspor.

"Karena penundaan project berdampak pada izin ekspor tembaga yang juga berdampak balik lagi kepada penerimaan negara," pungkas Orias.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT