a a a a a
News Update Bos Inalum: Tak Perlu Khawatir Larangan Ekspor Nikel!
News

Bos Inalum: Tak Perlu Khawatir Larangan Ekspor Nikel!

Bos Inalum: Tak Perlu Khawatir Larangan Ekspor Nikel!
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama MIND ID (Mining Industry Indonesia) Orias Petrus Moedak mengungkapkan bahwa potensi nikel yang dimiliki Indonesia sangat besar, diantaranya untuk pengembangan baterai solar panel. Bukan cuma baterai mobil listrik.

Banyaknya pulau yang tersebar di Indonesia dirasa cocok untuk pengembangan baterai sebagai energi yang digunakan masyarakat. Misalnya dalam solar panel.

"Untuk daerah-daerah yang terpencil itu kan bisa pake solar panel. Dan solar panel itu kan yang buat dayanya baterainya. Siang ngisi, malam pakai, pemakaiannya di sana," kata Orias senin


Penggunaan solar cell dari baterai juga menjadi salah satu opsi yang bisa dipilih selain adanya pembangkit diesel dan batu bara. Sehingga, cahaya matahari pun bisa dimanfaatkan dengan baik.

Apalagi, upaya pemerintah dalam pengembangan mobil listrik juga butuh pengembangan baterai, yang mana dalam hal ini nikel sangat diperlukan.

"Nikel didalamya ada kobalt. Mangan kita punya juga. Ada step-step untuk baterai yang hampir semua, 80-90% untuk membuat baterai itu ada disitu. Kita punya. Jadi harus menarik teknologi untuk membuat baterai disini. Jangan jual tanah air terus baterai dibuat orang lain," sebut Orias.

Besarnya potensi baterai tersebut membuat Orias tidak khawatir dengan aturan pemerintah yang sudah mengeluarkan larangan ekspor nikel mentah sejak 1 Januari 2020 ini.

"Jadi itu barang dibiarin di situ juga nggak apa-apa, kita nggak dalam kondisi tertekan harus jual, dan kita juga tidak harus menjual kepada smelter lain. Kita nggak bisa memaksa menjual ke siapapun juga," katanya.

Kebijakan penghentian ekspor nikel mentah diambil pemerintah untuk mengurangi defisit neraca perdagangan yang terus naik tiap tahunnya. Salah satunya disebabkan defisit di sektor pertimbangan. Karenanya kebijakan untuk setop ekspor nikel raw material di tahun ini diyakini dapat mengurangi defisit tersebut.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT