Bos PLN Cek PLTA Terbesar Dunia, Mau Bangun Pembangkit di Kaltara
Yiling – Dirut PLN Sofyan Basir mengunjungi Three Gorges Dam di Hubei Sheng, Yichang Shi, Yiling, China. Ini adalah Bendungan dan pembangkit listrik terbesar di dunia.
Sofyan didampingi Direktur Ekonomi PLN Sarwono Sudarto, Strategic Procurement Director PLN Supangkat Iwan Santoso, Corporate Planning Director PLN Syofvi Felienty Roekman, Direktur Bisnis area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN Djoko Rahardjo Abumanan, General Manager PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan R Bambang Anggono dan Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali.
Sofyan mengajak rektor dan pakar seperti anggota Dewan Energi Nasional Tumiran, pakar manajemen dan ekonomi bisnis UGM Fahmy Radhi, dan Kepala Studi Energi UI Iwa Garniwa.
“Tadi kita lihat sama-sama raksasa pembangkit. Jadi semangat juara. Mereka belajar ke Amerika, Eropa, kembali dan menjadi yang terbesar di dunia. Demi kemaslahatan masyarakat mereka sendiri,” ujar Sofyan usai mengunjungi Three Gorges Dam di Hubei Sheng, Yichang Shi, Yiling, China, Kamis (7/12/2017).
Sofyan mengatakan, ada sungai yang besar sekali di Kalimantan Utara (Kaltara) namanya Sungai Kayang. Potensi sampai 9.000 MW namun demand tak ada.
“Mungkin smelter bisa dari Freeport. Kita bisa, yang penting kemauan untuk menyatukan itu (membangun PLTU),” kata mantan Dirut BRI ini.
Sofyan menerangkan, pihaknya sudah menjajaki kerja sama dengan Gubernur Kaltara. Gayung bersambut, Gubernur Kaltara sudah siap kerja sama dengan PLN.
Three Gorges Dam merupakan bendungan sekaligus pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia dengan kapasitas 22.500 MW. Konstruksi bendungan itu dimulai pada 4 Desember 1995.
Tipe bendungan gravitasi hidroelektrik. Bendungan memiliki 34 generator. Pada 2014, bendungan tersebut menghasilkan 98,8 terawatt/jam (TWh).
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.