Taliwang (Suara NTB) – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) direncanakan akan membayar lunas seluruh aset pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang berada di areal lokasi pembangunan smelter.
Sebelumnya Pemda KSB telah melayangkan pemberitahuan kepada PTAMNT mengenai nilai total yang harus dibayarkan perusahaan tersebut. Di mana jumlahnya mencapai Rp15,2 miliar. “Mereka (AMNT) sudah ketemu dengan kita dan katanya mereka akan bayar bulan ini juga,” terang kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) melalui Kabi Pendapatan, Nurullah
Menurut Nurullah, PTAMNT menjanjikan paling lambat akhir bulan November pembayaran belasan item aset yang dilepaskan itu telah disetor ke kas daerah. “Kalau tidak ada halangan paling telah sudah akbir bulan ini,” sebutnya.
Hasil pembayaran aset yang dilepaskan di lokasi pembangunan smleter PTANT itu, sangat ditunggu-tunggu Pemda KSB. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memasukkannya sebagai salah satu item sumber pendapatan asli daerah (PAD) dalam APBD Perubahan tahun ini hingga 74,72 persen menjadi Rp132,52 miliar dari sebelumnya hanya Rp76 miliar.
Diakui Nurullah, kenaikan target PAD yang ditetapkan pada APBD Perubahan 2020 salah satunya karena masuknya hasil penjualan aset yang dilepas untuk kebutuhan smelter PTAMNT. Dan dengan hitungan nilai yang cukup besar, ia mengklaim jika PTAMNT dapat merealisasikan pembayarannya akhir bulan ini maka realisasi PAD KSB sebelum akhir tahun bisa maksimal.
“Kalau pun ada sumber-sumber PAD yang tidak maksimal nantinya. Hitungan kami kalau masuk semua pembayaran PTAMNT sebesar Rp15,2 miliar itu, total realisasi pendapatan kita sebelum tutup buku di angka 9,5 persen. Dan itu tentunya sudah sangat bagus,” pungkasnya. (bug)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.