Bumi Resources Minerals Uji Coba Produksi Emas di Poboya
Jakarta, Portonews.com-PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) hari ini menyampaikan kinerja keuangannya yang positif pada periode 2019. Perusahaan membukukan Pendapatan sebesar US$ 4,4 juta dan Laba Bersih sebesar US$ 1,2 juta pada 31 Desember 2019.
“Tahun 2019 diwarnai oleh pembangunan yang cukup besar di lokasi tambang Poboya. Kami telah menyelesaikan konstruksi atas fasilitas produksi dengan kapasitas pemrosesan sebesar 500 ton bijih per hari. Kami juga telah berhasil untuk menyelesaikan uji coba produksi atas dore bullion pada kuartal pertama tahun ini,” kata Direktur Utama BRMS, Suseno Kramadibrata, dalam keterangan resmi yang diterima PORTONEWS, (7/4/2020).
Fasilitas produksi di Poboya yang dimiliki oleh BRMS telah memproduksikan lebih dari 10 kg dore bullion di kuartal pertama tahun 2020, yang kemudian dikirim ke fasilitas smelter Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Fasilitas produksi di Poboya tersebut memiliki kapasitas pemrosesan sebesar 500 ton bijih per hari. Setelah penyelesaian konstruksi fasilitas produksi tersebut, BRMS berencana untuk membangun fasilitas kedua dengan kapasitas sebesar 4.000 ton bijih per hari. Biaya pembangunan fasilitas produksi tersebut sebagian didanai oleh pinjaman dari pihak ketiga. Lokasi tambang emas di Poboya, Palu (Sulawesi Tengah) saat ini dioperasikan oleh PT Citra Palu Minerals (CPM) yang merupakan anak perusahaan dari BRMS.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.