Bupati Erlina Optimis Dua Mega Proyek Mampu di Mempawah Dongkrak Perekonomian
MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Hj Erlina SH MH mengatakan di akhir tahun 2019 ini, Pelabuhan Internasional Kijing sudah mulai beroperasi.
Sementara, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) kata dia, insyaallah akan di launching pembangunannya bulan September 2019 ini, dan dia berharap tahun 2020 nanti sudah mulai beroperasi.
Dengan adanya dua mega proyek tersebut, Erlina optimis mampu membawa pembaharuan dan perkembangan perekonomian serta kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Mempawah.
Lebih jauh Erlina mengatakan, jika pihak perusahaan meminta untuk menambah jurusan di sekolah kejuruan di daerah, maka harus segera di persiapkan dari sekarang.
"Insyaallah minggu depan saya akan bertemu pimpinan mega proyek tersebut untuk membahas semua itu secepat mungkin," imbuhnya.
Dalam kesempatan usai apel peringatan hari Bhayangkara ke-73, Bupati Erlina ingin TNI dan Polri khususnya Kodim 1201/Mph dan Polres Mempawah terus bersinergi dan mendukung program pembangunan di masa pemerintahannya bersama Wakil Bupati, Muhammad Pagi terlebih dibidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Mudah-mudahan kedepan TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Mempawah terus berupaya menjaga dan meningkatkan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Tidak ada permasalahan antar etnis dan golongan atau apapun yang berkaitan dengan hukum," pungkasnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.