Bupati Konut: Kehadiran MBG di Konut Sebagai Bukti untuk Kesejahteraan, Bukan Janji
Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin mengatakan, kehadiran PT Made By Good (MBG) diwilayah itu merupakan salah satu bukti kerja nyata masa kepemerintahannya untuk memberikan kesejatraan bagi masyarakat Konut.
Mantan ketua DPRD Konut ini mengungkapkan, kerja sama yang dijalin Pemda Konut dan PT MBG yang bergerak dibidang pertambangan nikel asal Korea Selatan dalam mendirikan smelter bukan janji manis. Bahkan kata dia l, puluhan ribu masyarakat Konut akan mendapat lapangan kerja baru sehingga anggka pengangguran di Konut menurun.
“Sekarang kita sudah lihat. Inilah hasilnya saya bolak-balik ke Korea Selatan bukan hanya sekedar cerita tapi bukti nyata yang kita perlihatkan, kedatangan PT MBG ini di Konut menepis semua tudingan bahwa saya ke Korea Selatan hanya santai-santai saja,” kata Ruksamin dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama pendirian smelter PT MBG di kecamatan Molawe, Konut, Senin (19/6/2017).
Dirinya menambahkan, setelah melakukan penancapan batu pertama pendirian smelter, pihaknya bersama PT MBG akan segera menyusun segela prosedurnya yang menjadi syarat untuk segeran mendirikan pabrik.
“Setelah kita koordinasikan oleh pihak PT MBG, insya allah tahun depan pendirian smelternya sudah bisa berjalan,” terangya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT.MBG DR. Lim Dong Piyo melalui juru bicaranya mengatakan, dirinya sangat senang dapat menginjakkan kakinya di Konut dalam rangka kerja sama untuk pendirian smelter itu.
Menurutnya, Konut mempunyai potensi bidang industri pertambangan yang sangat baik. Ini dapat mengantar masyarkat menuju kesejatraan. Pihaknya berharap agar mendapat dukungan penuh dari masyarakat Konut agar prosesnya cepat terealisasiakan.
Diakuinya, Bupati Konut Ruksamin merupakan pemimpin muda dan energic yang mampu memikirkan nasib masyarakat dan kemajuan daerahnya. Bukan hanya di level nasional, tapi juga internasional.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.