SULTENG RAYA – PT Central Omega Resuorces Industrial Indonesia (CORII) telah mengekspor mineral olahan nikel ke Tiongkok. Tahap awal ekspor Nikel tersebut sebanyak 7.000 metrik ton.
Pengiriman ditandai dengan pelepasan kapal pengangkut Nikel setengah jadi (Fero Nikel) oleh Bupati Morowali Utara (Morut), Aptripel Tumimomor bersama presiden direktur PT CORII Kurniadi Atmosasmito di pelabuhan Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia baru-baru ini.
Presiden PT CORII Kurniadi Atmosasmito mengatakan awalnya smelter perusahaan tempat dia bernaung melakukan Soft Ekspor 7.000 ton ke Posko Tiongkok yang dimuat satu kapal dari jeti Ganda-ganda.
Setelah pengiriman tersebut sukses, maka perusahaan itu akan melakukan pengiriman kembali dua bulan kemudian sebanyak 7.000 metrik ton dengan akumulasi harga 9.000 dolar AS per metrik tonnya. “Pengiriman kurang lebih memakan waktu 17 hari. Fero Nikel ini untuk keperluan baja antikarat seperti proyektil peluru, alat-alat kesehatan dan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan PT CORII menargetkan sepanjang tahun ini, pihaknya akan mengirim kurang lebih 50.000 metrik ton Fero Nikel ke Tiongkok. “Sampai dengan saat ini kami telah menghabiskan 80 juta dolar AS untuk keperluan produksi,” ujarnya.
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor mengharapkan agar setelah dilakukannya pengiriman perdana Nikel setengah jadi tersebut dapat meningkatkan perekonomian Daerahnya. Terlebih dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di lingkungan pertambangan.
Seperti diketahui, dengan adanya pengiriman hasil mineral keluar negeri tentunya Daerah akan mendapatkan royalti dari Pemerintah Pusat. “Semoga anggaran Daerah kita dapat bertambah. Ini tentunya sangat baik kedepan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. VAN
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.