SUMBAWA BARAT - Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, bersama Sekda KSB, Kapolres KSB, Dandim 1628/SB, Kajari KSB, Manager Govrel PT AMNT dan Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas PMPTSP Provinsi NTB Amry Rakhman, melakukan doa bersama di atas lahan kawasan inti pembangunan smelter, Sabtu (28/2/2020).
Hal ini dilakukan Bupati, sebagai tanda syukur atas telah tuntasnya pembebasan lahan inti smelter seluas 154 hektare. Masyarakat yang dulunya bertahan tidak mau membebaskan lahannya, sekarang sudah sadar akan pentingnya kawasan industri smelter dan mau membebaskan lahannya.
Menurut Bupati, lahan 154 hektare merupakan kawasan inti pembangunan smelter. “Kawasan ini, sudah clear dibebaskan”, ucap Bupati sambil menunjuk ke seputar kawasan lahan tersebut.
Dominan lahan tersebut terletak di Dusun Otak Keris Desa Maluk, Kecamatan Maluk. Bahkan menurut Bupati, batasan kawasan sudah dipagar tembok, sebagai bukti keseriusan pembangunan smelter. Dengan sudah tidak adanya permasalahan atas lahan tersebut, menurut Bupati Insya Allah Juni 2020 rencana pembangunan konstruksi smelter dipastikan positif dilaksanakan, kecuali jika ada hambatan yang tidak bisa dihindari seperti maraknya wabah Covid-19 ini.
Oleh karena itu doa bersama ini dilakukan disamping sebagai rasa syukur juga supaya daerah kita dijauhkan dari Covid-19. Selanjutnya menurut Bupati, sampai saat ini, secara keseluruhan lahan yang sudah dibebaskan sudah mencapai 431,67 hektare atau sudah mencapai 50,78 persen dari total keseluruhan lahan yang dibutuhkan sebagai persiapan untuk pembangunan industri turunannya.
”Tim pembebasan lahan terus bekerja melakukan upaya pembebasan sampai mencapai 850 hektare,” ujar Bupati.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.