a a a a a
News Update Bupati : Pemda dan Rakyat Lebih Butuh Smelter
News

Bupati : Pemda dan Rakyat Lebih Butuh Smelter

SUMBAWA BARAT—Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin menegaskan sesungguhnya, pemerintah daerah dan masyarakat lebih membutuhkan Smelter ketimbang PT.Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

AMNT adalah operator tambang, hanya menghasilkan konsentrat lalu di jual. Namun, negara mengeluarkan aturan bahwa perlu ada sarana prasana pengolahan dan pemurnian atau Smelter untuk meningkatkan nilai tambah hasil tambang.

Bupati menegaskan, hasil tambang tak boleh dikeluarkan dalam bentuk mentah. Jadi negara yang sesungguhnya lebih butuh. Maka itu, kata Musyafirin, perlu fasilitas pengolahan hasil agar ada nilai tambah dari produksi pertambangan untuk negara dan rakyat.

Menurutnya, banyak daerah lain berebut ingin membangun smelter di daerahnya. Sumbawa bahkan tawarkan 500 hektar gratis asalkan bangun Smelter. Sekali lagi, kepala daerah menegaskan yang paling berkepentingan dengan keadaan Smelter adalah pemerintah pusat, daerah dan rakyat kita sendiri.

“Jangan di balik balik, kita yang butuhkan Smelter,” ujarnya.

Kepala daerah berharap kita semua ikut berjuang dan berupaya agar optimalisasi smelter bisa benar benar dilaksanakan 100 persen.
Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin, menyerahkan secara simbolis sertifikat program PSTL BPN, kepada pemilik hak, di Maluk, Kamis (11/4).

Baginya, tidak ada pilihan bagi kita selain menyambut era industrialisasi. Sebab, menurut Bupati,ini satu satunya peluang kita untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi selain industrialisasi. Menurutnya, sekarang era, 4.0. era digitalisasi.

“Pemerintah daerah ngotot mengajukan Kecamatan Maluk sebab representasi karena infrastrukturnya mendukung. Saya kawal dengan pak Kapolres dan Dandim agar rakyat jangan dirugikan. Begitu juga jika rakyat diuntungkan, maka tak perlu di tahan tahan,” katanya, lagi.

Musyafirin juga meminta jika ada pengeboran demi survey, sebaiknya di dukung agar mereka bekerja dengan baik dan fokus. Pemerintah meminimalisasi lokasi pembebasan lahan dikawasan padat pemukiman penduduk. Tapi, ia pastikan daerah pesisir Benete pasti akan di relokasi.

Kepala daerah juga menyinggung bahwa karyawan AMNT harus tebar manfaat bagi masyarakat lainnya. Menurutnya, tidak perlu karyawan tinggal di Town Site, silahkan berbaur dan tinggal di masyarakat. Tenaga kerja tak boleh di isolasi namun biarkan membaur.

“Management saya kira terus memikirkan ini,” demikian, Bupati.

Urus SPPT Jangan Saat Pembebasan Lahan

Bupati, H.W.Musyafirin juga menyinggung banyak warga memiliki SPPT tapi belum sepenuhnya membayar pajaknya. Ia menyindir jangan sampai warga baru sibuk mengurus SPPT justru hanya saat ada pembebasan lahan saja.

Berbicara dalam acara penyerahan Sertifikat untuk rakyat di gedung serba guna, Kecamatan Maluk, Kamis (11/4), Bupati, H.Musyafirin juga menyampaikan amanah Presiden Jokowi Dodo atas percepatan pemberian sertifikat tanah untuk rakyat. Warga juga diminta taat bayar pajak.

Sebelumnya, kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbawa Barat, I Nyoman Nelson Giri mengatakan setidak ada 17.000 potensi sertifikat atas hak tanah yang tengah di proses BPN. 14.000 diantaranya siap diserahkan.

Pemeirntah pusat kata Ini Nyoman telah meluncurkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program PTSL ini di uji coba di Kecamatan Taliwang sebagai Pilot Projeck.

Di Maluk Sendiri BPN menyerahkan sertifikat program PSTL kepada empat Desa. Pertama Benete 664 sertifikat, DesaPasir Putih 82 Sertifikat, Desa Maluk 214 Sertifikat dan Desa Mantun, 41 Sertifikat. Penyerahan secara simbolis disampaikan langsung Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin. (ZM.ndy-01)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT