a a a a a
News Update Butuh listrik 75 MW, proyek smelter Feronikel Antam (ANTM) molor
News

Butuh listrik 75 MW, proyek smelter Feronikel Antam (ANTM) molor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih belum beroperasi. Meski konstruksi pabrik itu sudah mencapai 97% sejak 2019 lalu, namun pengoperasian smelter tersebut masih terganjal pasokan listrik.

Senior Vice President Corporate Secretary ANTM Kunto Hendrapawoko mengatakan, penyelesaian proyek P3FH menjadi salah satu fokus Antam sekarang. Emiten tambang plat merah ini pun sedang mencari cara untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi proyek tersebut.


"Saat ini P3FH sedang dalam proses penyediaan pembangkit listrik. Antam terbuka dengan berbagai peluang untuk segera merampungkan pengerjaan proyek P3FH untuk memastikan reliability, deliverables dan cost competitiveness," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (6/1).

Lebih lanjut Kunto bilang, pabrik feronikel (Feni) yang berada di Halmahera Timur (Haltim) ini akan mampu meningkatkan kapasitas feni yang dimiliki Antam. Nantinya, Pabrik Feni Haltim line-1 ini memiliki kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi).

Antam telah menyelesaikan uji coba tanpa beban (no load test) terhadap pabrik tersebut, yang saat ini telah mencapai kemajuan konstruksi 98%. "Nantinya jika pembangunan telah selesai, pabrik Feni Haltim akan menambah portofolio kapasitas produksi total tahunan Antam menjadi 40.500 TNi," jelas Kunto.

Sayangnya, dia tak mengungkapkan kapan target pengerjaan proyek dan mengoperasikan smelter tersebut dapat dilaksanakan. Yang pasti, untuk memenuhi produksi smelter Feni Haltim ini, dibutuhkan pasokan listrik dengan kapasitas pembangkit sebesar 75 megawatt (MW).

Kunto pun tidak membeberkan dengan detail sejuah mana progres pengadaan pembangkit listrik saat ini. Dia hanya mengklaim, Antam akan memastikan tata kelola dan pelaksanaan pemenuhan pembangkit listrik ditempuh dengan metode paling cepat sesuai dengan praktik Good Corporate Governance.

"Berkenaan dengan hal tersebut, perusahaan akan melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan pasar modal Indonesia ke depannya," ungkap dia.

Dihubungi terpisah, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) Agung Murdifi membenarkan, pihaknya memang sedang membahas kerjasama untuk memasok listrik ke P3FH Antam.

Dia menjelaskan, sepanjang tahun 2020 lalu PLN menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan tujuh smelter. Salah satunya ialah proyek P3FH milik Antam. Meski tidak membeberkan hasil pembahasan terkini, tapi Agung menyampaikan sedang ada pembicaraan kerjasama untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam pasokan listrik ke smelter dan tambang di Halmahera Timur.


"Untuk jangka pendek ada dengan Antam, kami sedang melakukan proses komunikasi dan pengadaan. Sementara untuk jangka menengah dan panjang mulai tahun 2026, PLN salah satunya akan menyuplai smelter tambang di Halmahera Timur," terang Agung kepada Kontan.co.id, Rabu (6/1).

Berdasarkan materi paparan MIND ID, induk usaha Antam, penyediaan listrik di smelter feronikel tersebut targetnya akan tercapai di bulan Februari 2021. Di tahun itu pula proyek smelter tersebut rampung dan beroperasi secara komersial.

Asal tahu saja, proyek smelter feronikel ini sudah dimulai sejak 2017 dan memakan waktu pengerjaan konstruksi selama 30 bulan. Awalnya, smelter ini ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2019.

Proyek ini memakan biaya investasi sebesar Rp 4,03 triliun yang mana Rp 3,36 triliun di antaranya merupakan porsi pemerintah sedangkan Rp 0,68 triliun hasil dari rights issue publik yang dilakukan Antam.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT