a a a a a
News Update Cegah penyebaran virus corona, Harita Nickel lockdown areal smelter di Halmahera
News

Cegah penyebaran virus corona, Harita Nickel lockdown areal smelter di Halmahera

KONTAN.CO.ID - Perusahaan tambang Harita Nickel melakukan karantina wilayah alias lockdown di area operasionalnya yang berlokasidi Pulau Obi, Halmahera Selatan. Penutupan area dari luar tersebut tersebut mereka lakukan demi mencegah meluasnya wabah virus corona Covid-19 di wilayah tersebut.

Karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran wabah virus corona Covid-19 khususnya di area operasional. Penutupan akses masuk dan keluar area pabrik ini telah mereka lakukan sejak 20 Maret 2020 lalu.

Head of External Relation Harita Nickel, Stevi Thomas mengungkapkan hal ini dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, (28/3).

Menurut Stevi, sejak memberlakukan karantina wilayah, maka seluruh pekerja Harita Nickel tidak ada yang boleh masuk maupun keluar dari wilayah operasional tersebut.

Kebijakan karantina wilayah ini mereka lakukan dengan melihat perkembangan bahwa masyarakat yang positif terifeksi virus corona Covid 19 di Indonesia semakin bertambah, khususnya di Pulau Jawa.



"Harita sangat memperhatikan dan peduli dengan kondisi kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar," katanya.

Selain itu perusahaan berupaya maksimal untuk mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) seluruh karyawan dalam melaksanakan operasional.

Langkah karantina wilayahh ini menjadi upaya pencegahan agar wilayah operasional Harita terbebas dari wabah virus corona Covid 19.



"Saat ini, potensi penyebaran virus Covid 19 tidak hanya berasal dari luar negeri, tapi juga dari dalam negeri,” ungkap Stevi.

Meski Harita melakukan karantina wilayah, namun operasional tetap berlangsung seperti biasa. Namun demikian, karyawan yanng ada dilokasi pabrik tetap bekerja dengan aman dan nyaman.

Segala kebutuhan karyawan dipenuhi oleh perusahaan sehingga karyawan tidak perlu ke luar lokasi tambang guna memenuhi kebutuhannya. "Ini juga dilakukan guna mendukung Pemerintah dalam menangani wabah Corona di dalam negeri," tambahnya

Seperti kita tahu, Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan wabah virus corona (Covid 19) di Indonesia sebagai Bencana Nasional Non Alam sejak Sabtu, 14 Maret lalu. Presiden telah menginstruksikan seluruh masyarakat untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah.

Dengan melihat perkembangan yang ada, Harita Nickel mengambil kebijakan karantina wilayah di lokasi pabrik. "Sebelumnya, secara bertahap, pembatasan aktivitas perjalanan juga sudah mulai dilakukan,” tambah Stevi.

Harita berharap Maluku Utara khususnya terbebas dari penyebaran virus Corona Covid-19. "Semoga tidak ada warga di Maluku Utara yang positif Covid 19. Kami juga menghimbau kepada semua pihak untuk tidak beraktivitas di luar rumah guna mencegah terjangkitnya wabah,” tandasnya.

Sebagai catatan Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Harita Nickel memiliki IUP dan juga pabrik peleburan (smelter) yang terintegrasi di Obi.

Harita Nickel melakukan hilirisasi sumber daya alam dengan mengoperasikan smelter Megah Surya Pertiwi sejak 2016. Smelter ini memanfaatkan potensi nikel yang dikelola oleh Trimegah Bangun Persada dan Gane Permai Sentosa yang berlokasi di Pulau Obi.

https://amp.kontan.co.id/news/cegah-penyebaran-virus-corona-harita-nickel-lockdown-areal-smelter-di-halmahera

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT