Central Omega Resources Pastikan Ekspor Nikel Tahap Dua ke Tiongkok
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam waktu dekat, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) memastikan akan mengekspor produk ferro nikel (FeNi) tahap kedua ke Tiongkok.
"Nikel yang diekspor berasal dari produksi anak usaha, yaitu PT COR Industri Indonesia (CORII). Smelter CORII telah mulai produksi FeNi sejak Maret tahun ini," kata Direktur Operasi Central Omega Resource, Kurniadi Atmosasmito kepada pers di Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Menurut Kurniadi, produksi perdana smelter tersebut sudah diekspor ke Tiongkok pada Juli 2017. Volume ekspor tahap pertama mencapai 7.000 ton FeNi.
"Kami akan kembali melaksanakan pengapalan produk FeNI tahap kedua dengan tujuan ke Tiongkok dalam waktu dekat," ungkap Kurniadi.
Berdasarkan data laporan keuangan, Central Omega Resources bertindak sebagai pemegang secara langsung 24% saham CORII. Dari sisi bisnis, CORII merupakan perusahaan khusus pengolahan dan perdagangan hasil tambang (smelter and trading of mining resources).
Selain itu, perseroan bertindak sebagai pemilik sebesar 99,99% PT Mulia Pacific Resources (MPR) dan sebanyak 99% saham PT Itamatra Nusantara (IMN). Central Omega juga menggenggam sebanyak 99,60% saham perusahaan pertambangan PT Mega Buana Resources (MBR).
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.