a a a a a
News Update DPR Cecar Freeport soal Pembangunan Smelter
News

DPR Cecar Freeport soal Pembangunan Smelter

DPR Cecar Freeport soal Pembangunan Smelter
Jakarta - Sempat terjadi perdebatan antara anggota komisi VII DPR dengan pimpinan PT Freeport Indonesia. Peristiwa itu terjadi dalam rapat antara Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM dan perusahaan tambang seperti PT Freeport Indonesia dan PT Inalum.

Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian menanyakan mengenai perkembangan pembangunan fasilitas pemurnian mineral atau smelter Freeport. Ia menanyakan perkembangan smelter Freeport Indonesia yang tidak menunjukan perkembangan yang signifikan.

"April clear divestasi apa kondisi yang diminta soal smelter," tanya Ramson di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Executive Vice President Freeport Indonesia, Tony Wenas menjelaskan bahwa pihaknya berencana membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. Freeport Indonesia mengklaim pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur sudah mencapai 2,4%.

"Selama ini kami rencanakan dengan atau tanpa Amman bangun di Gresik," tutur Tony.

Anggota Komisi VII lainnya, Kurtubi, juga mempertanyakan perkembangan pembangunan smelter yang diklaim sudah mencapai 2,4%. Padahal ia menilai baru dilakukan pengurukan tanah saja.

"Kami ke Gresik lahannya nggak ada, urukan. Bisa tapi biaya akan besar sekali," kata Kurtubi.

Ia juga menilai pembangunan smelter Freeport Indonesia di Gresik, Jaw Timur terbilang kurang efektif dan efisien karena lokasinya yang jauh dari tambang.

"Dibandingkan misalnya lokasi nggak usah pakai reklamasi karena asli, kuat, kokoh pasti biaya pembangunan smelter jauh lebih murah, jauh," tutur Kurtubi.

Tony menambahkan bahwa saat divestasi selesai di bulan depan, pemerintah tidak mensyaratkan apapun terkait pembangunan smelter. Perkembangan pembangunan smelter diserahkan oleh Freeport Indonesia tanpa ada persyaratan minimal.

"Kalau dari pemerintah serahkan ke kami bagaimana. Kami merencanakan bangun di Gresik," tutur Tony.

Ramson pun heran dengan keputusan pemerintah yang kurang memberikan pengawasan terhadap pembangunan smelter Freeport Indonesia.

"Pemerintah serahkan ke Freeport, jadi bilang apa lagi kita," tegas Ramson. (ara/hns)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT