a a a a a
News Update DPR Usir Perusahaan Tambang, ESDM: Bangun Smelter Tak Bisa Singkat
News

DPR Usir Perusahaan Tambang, ESDM: Bangun Smelter Tak Bisa Singkat

DPR Usir Perusahaan Tambang, ESDM: Bangun Smelter Tak Bisa Singkat
Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII Muhammad Nasir geram karena masih ada perusahaan tambang yang pembangunan fisik smelter-nya belum berjalan, atau 0%. Dia pun mengusir perusahaan-perusahaan tersebut dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI.

Walau begitu, Nasir tak bisa merinci perusahaan tambang mana saja yang pembangunan fisik smelter-nya masih 0%.

Menanggapi itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot mengatakan, pembangunan fisik smelter memang tidak bisa instan dikerjakan. Sebab, dalam pembangunan smelter dibutuhkan studi yang panjang.
"Jadi membangun smelter tidak ujug-ujug fisik, mesti melalui studi, teknologi seperti apa, untuk persiapan-persiapan sampai bankable paling tidak setahun dua tahun kalau sudah ditentukan teknologi. Kaya Kurva S mendata dulu langsung nanti naik, jadi tidak mungkin setahun waktu singkat fisik, nggak," jelas Bambang di DPR Jakarta, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Tak Ada Progres Smelter, DPR Usir Perusahaan Tambang dari Rapat

Dia mengatakan, terpenting dalam pembangunan smelter sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

"Yang penting sesuai Kurva S dong, bukan berarti 0, kan perencanaan ada disampaikan, makanya verifikator menilai wajar nggak, kebiasaan membangun smelter nggak, kalau saya terima hasilnya," ungkapnya.

Bambang mengatakan, berdasarkan ketentuan yang ada, pembangunan smelter mesti 90% dari yang direncanakan. Evaluasi smelter itu dilakukan setiap 6 bulan.

"Jadi di peraturan menterinya setiap 6 bulan harus 90% sesuai rencana, walaupun 0 koma sekian tetap saja kan," ujarnya.

"Pokoknya sepanjang 90% sesuai rencana per 6 bulan, nggak apa-apa," tutupnya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT