a a a a a
News Update Dalam Sehari, Berapa Produksi Freeport di Papua?
News

Dalam Sehari, Berapa Produksi Freeport di Papua?

Dalam Sehari, Berapa Produksi Freeport di Papua?
Liputan6.com, Tembagapura PT Freeport Indonesia tengah menyiapkan transisi produksi dari Tambang Grasberg Open Pit ke tambang bawah tanah. Saat ini produksi tambang Freeport sekitar 210 ribu ton ore per hari.

Produksi akhir Freeport ore inilah yang kemudian akan diolah menjadi konsentrat. Konsentrat ini kemudian diekspor dan sebagian dikirim ke smelter di Gresik, Jawa Timur.Senior Manager Mill Concentrating PT Freeport Indonesia, Eko Purnomo menjelaskan jika dalam konsentrat tersebut memiliki kandungan tembaga, emas dan perak. Hanya tiga komoditas ini yang memiliki nilai ekonomis.

"Jadi setiap hari kita mampu produksi ore itu sekitar 210 ribu ton dengan kapasitas terpasang kita 240 ribu ton. Di setiap 1 ton ore itu ada kandungan emas sekitar 1 gram," kata dia di Tembagapura, Minggu (19/8/2018).

Dari 210 ribu ton ore yang diproduksi sehari, hanya menghasilkan sekitar 6.000 ton konsentrat. Konsentrat ini yang kemudian dikapalkan dan menjadi produk akhir dari Freeport.

Untuk pengapalan, dari 6.000 ton hasil konsentrat, 40 persen dikirim ke smelter di Gresik dan sisanya masuk ke pasar ekspor.

Smelter yang berlokasi di Gresik hanya mampu memisahkan kandungan tembaga untuk kemudian masuk proses hilirisasi. Sementara kandungan emas dan perak akan diekspor ke Jepang.

Tidak hanya itu, selain konsentrat, produk lain dari Freeport adalah limbah tambang yang dinamakan Tailing. Tailing ini saat ini dialirkan melalui sungai yang memiliki muara di laut. Tailing buangan Freeport sebenarnya masih memiliki kandungan emas.

"Jadi setiap 1 ton tailing yang kita buang itu memiliki kandungan emas 0,1 persen," tegasnya.

Disinilah yang menyebabkan banyak penambang-penambang liar pada sungai yang dialiri buangan tailing Freeport. Per hari perusahaan ini membuang sekitar 240-250 ribu ton tailing.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT