Dampak Corona, PT Timah Ambil Langkah Efisiensi dan Tahan Ekspor
Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Merebaknya wabah virus Corona desease (COVID 19) yang mewabah ke berbagai negara berdampak pada industri pertimahan dunia. Kondisi global yang tidak menentu hingga saat ini membuat harga timah dunia terus merosot.
PT Timah Tbk sebagai produsen timah terbesar di dunia merasakan langsung dampak dari kondisi ini. Emiten TINS ini melakukan sejumlah langkah strategis menghadapi kondisi ini.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Riza Pahlevi menyebutkan pihaknya telah menempuh langkah menurunkan produksi hingga 30 persen. Penurunan produksi ini lantaran permintaan dunia yang berkurang akibat dari banyaknya industri yang menggunakan timah sebagai bahan dasar menghentikan sementara produksinya akibat dari COVID 19.
“Pasar kita adalah ekspor, negara-negara tujuan ekspor kita hampir semuanya terdampak virus corona. Beberapa bahkan menghentikan produksinya, meskipun ada yang sudah kembali berproduksi secara bertahap. Sehingga kita memilih untuk mengurangi produksi sampai situasi kembali membaik,” kata Riza. Sumber : Investing.com (1/4/2020)
Ia mengatakan, pihaknya juga turut menahan ekspor hal ini lantaran harga timah dunia yang masih belum menggembirakan sejak awal tahun lalu.
“Harga yang sekarang ini masih jauh dari harga produksi kita. Kita akan terus menahan ekspor sampai nanti harga menggembirakan,” tambahnya.
Emiten TINS ini juga melakukan langkah efisiensi di berbagai bidang. Hal ini untuk menekan cost produksi.
“Efisiensi lumrah dilakukan sebagai sebuah strategi. Hal ini sudah dilakukan oleh perusahaan sejak menghadapi isu perang dagang, menyikapi penurunan harga timah dunia dan saat ini covid 19,” tambahnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.