a a a a a
News Update Dana Eksplorasi Vale Indonesia Capai Rp8,39 Miliar
News

Dana Eksplorasi Vale Indonesia Capai Rp8,39 Miliar

JAKARTA - Sepanjang September 2018, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah menggelontorkan dana kegiatan eksplorasi sebesar USD552.865 atau sekitar Rp8,39 miliar (kurs Rp 15.187).

Eksplorasi INCO sepanjang bulan lalu masih terfokus pada daerah di dalam kontrak karya dengan pemerintah. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya.

“Seluruh aktivitas pengeboran direncanakan untuk mendapat profil laterit yang lengkap," kata Presiden Direktur INCO Nico Kanter seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Baca Juga: Setelah Freeport, Pemerintah Caplok Saham Vale?

Adapun daerah eksplorasi tersebut yakni, Blok Sorowako-Petea dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Sedangkan daerah eksplorasi lainnya berada di Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Di Blok Sorowako, INCO akan melanjutkan aksi pengeboran di beberapa bukit yakni di Bukit Mahalona07 akan dilakukan pengeboran spasi 25 meter dengan empat unit mesin rig. Lalu di Bukit Batu 01 akan dilakukan pengeboran spasi 25 meter dengan empat mesin rig setelah pengeboran di Mahalona selesai.

Selain itu, akan melanjutkan pengeboran spasi 12,5 meter di Bukit D3C4 dengan 13 unit mesin rig untuk keperluan studi. Kemudian, akan diadakan pengeboran spasi 25 meter di bukit Bukit Petea D3C2 dengan 13 unit mesin rig setelah pengeboran di bukit D3C4 selesai.

INCO juga akan melakukan validasi dan geoevaluasi terhadap data-data analisa kimia yang telah didapatkan. Pada Blok Sorowako Outer Area, perusahaan itu masih menunggu perpanjangan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) yang berakhir Juni 2018.

Sedangkan di Blok Bahodopi, INCO akan melanjutkan kegiatan pengeboran pengembangan spasi 50 meter di Blok 3B menggunakan sembilan unit mesin rig bekerjasama dengan pihak ketiga.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT