Debit Air Baku Siap Dukung Produksi Smelter Gag Nikel
Sorong, InfoPublik – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sorong bekerja sama dengan Balai Besar Pengairan Papua Barat siap mendukung sepenuhnya terkait poduksi Smelter Gag Nikel, yang rencananya akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Papua Barat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sorong Sukadi mengatakan, sumber air baku yang akan digunakan di KEK berasal dari Sungai Klasafet, Distrik Klamono.
"Sementara jarak dari sumber mata air baku yang ada di lokasi itu 45 kilometer melalui jalan ruas kabupaten menuju kawasan pusat produksi Smelter yang nanti akan berlangsung, ujarnya, Senin (01/07/2019) di Aimas, saat rapat bersama Manajemen Gag Nikel dan Perusahaan Shangdong Xinhai Technology asal China, yang merupakan mitra bisnis PT Gag Nikel.
Debit air pada sungai Klasafet tersebut berkapasitas 5.000 liter/detik. "Dengan kebutuhan veronikel 150 liter/detik tentu masih sangat cukup untuk kebutuhan produksi Smelter," kata Sukadi.
Begitu pula kebutuhan air baku untuk produksi Stainless Steel, Sukadi berharap pihak perusahaan segera berkoordinasi sehingga berapa kebutuhan yang akan digunakan bisa diketahui secara pasti. (MC Kab. Sorong/rim)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.