Deklarasi Garbi, Tolak Tambang Meratus dan Canangkan Zero Waste di Barabai, Dimeriahkan Pawai Becak
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) melakukan deklarasi di Taman Juwita, Barabai, Minggu (24/3/2019).
200 anggota Garbi dan 100 pengayuh becak ikut dalam kegiatan ini. Tak hanya deklarasi kegiatan ini juga menolak tambang di Pengunungan Meratus dan aksi pencanangan zero waste.
Bahkan, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan aksi keliling lapangan Dwi Warna dengan becak dan aksi bersih-bersih sampah.
Pembina Garbi Kalsel, Riswandi, mengatakan jika Garbiikut aktif terlibat dalam gerakan save meratus. "Kami menolak pertambangan di HST," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup HST, M Yani mengatakan aksi zero waste sangat penting bagi lingkungan.
Ketua Garbi HST, Nazar Budiman, menjelaskan jika Garbi mengajak masyarakat luas dengan cita-cita mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang maju bidang ekonomi, teknologi dan militer. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.