a a a a a
News Update Deretan Sentimen IHSG, Ini Daftar Rekomendasi Saham 2021
News

Deretan Sentimen IHSG, Ini Daftar Rekomendasi Saham 2021

JAKARTA, SENAYANPOST.com - Kepala Riset Mirrae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menyebut indeks harga saham gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren penguatannya hingga tahun depan didorong oleh pertumbuhan pendapatan korporasi yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.

Salah satu sentimen yang disebut akan menjadi katalis adalah perbaikan harga komoditas dunia yang akan berdampak positif bagi Indonesia. Menurutnya, kenaikan harga komoditas dipicu oleh bangktnya industri di Cina sebagai konsumen komoditas terbesar di dunia.

Di sisi lain, Hariyanto juga menyebut IHSG akan semakin tancap gas seiring dengan pelemahan dolar AS yang diprediksi terus berlanjut. Pasalnya, pelemahan dolar AS menjadi sentimen positif bagi harga komoditas.

“Jadi, IHSG kemungkinan akan mencetak kinerja positif selama dolar AS masih melanjutkan pelemahannya,” katanya dalam paparan daring baru-baru ini.

Adapun, dia memilih saham sektor pertambangan yang terkait dengan nikel dan batubara, perkebunan, serta perbankan sebagai yang paling potensial untuk 2021, sedangkan target IHSG untuk skenario dasar ada di level 6.880.

BACA JUGA
IHSG Menguat ke Posisi 5.977, Ini Saham yang Layak Dicermati
IHSG Menguat 19,34 Poin, Ini Saham-saham Unggulan
Head of Research-ASEAN UBS Investment Research Ian Douglas-Pennant mengatakan pasar Indonesia menjadi salah satu yang paling menarik di antara negara Asia Tenggara, apalagi jelang akhir 2020 pasar saham Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Dalam risetnya, dia menyebut salah satu sentimen yang bakal menjadi katalis positif bagi pasar Indonesia tahun depan adalah implementasi UU Cipta Kerja alias Omnibus Law yang membawa sejumlah penyesuaian bagi iklim industri di Tanah Air.



Beberapa hal yang digarisbawahi Douglas-Pennant antara lain soal daftar investasi negatif (negative investment list) yang menyusut menjadi 6 sektor, penyesuaian mengenai teritori pajak, aturan baru soal ketenagakerjaan dan upah minimum, serta izin tenaga kerja asing.

Adapun Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan pada dasarnya perkembangan vaksin termasuk kedatangan sejumlah dosis vaksin ke Indonesia menjadi penggerak utama pergerakan IHSG belakangan ini.

Namun, Wawan menilai euforia atas sentimen vaksin ini masih sangat rentan menjadi bumerang. Apalagi mengingat vaksin masih menghadapi tantangan yang besar mulai dari izin edar hingga proses distribusi dan vaksinasinya nanti.

“Pertama dari efisiensinya yang sekarang belum pasti, lalu kalaupun efektivitasnya anggaplah 90 persen, itu distribusinya akan luar biasa challenging tahun depan. Karena vaksin itu baru efektif kalau dua pertiga penduduk Indonesia sudah divaksin,” tuturnya.

Senada, Direktur Utama PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menyebut vaksin tak bisa menjadi pegangan untuk tahun depan. Pasalnya, proses vaksinasi dan pembuktian efektivitasnya tentu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Walaupun sudah ada vaksin ini, itu, tapi efek vaksin ini dalam jangka panjang kan belum ketahuan. Mungkin itu bukan menjadi penghambat atau penghalang, tapi tetap saja waktu yang akan menentukan,” ujar William.

Di lain pihak, William menilai normalisasi kegiatan bisnis masih akan membutuhkan waktu di 2021 mendatang. Contohnya kegiatan operasional pertokoan dan perjalanan dari dan ke luar negeri yang belum akan sepenuhnya pulih karena menunggu vaksin.

“Walaupun mungkin akan ada sedikit optimisme di awal-awal tahun, setelahnya mungkin akan ada tekanan untuk 2021 tapi at least akan terjaga cukup stabil. Seharusnya akan lebih pulih setelah 2021,” tuturnya.

Dia memfavoritkan sektor properti, perbankan, dan konsumen untuk tahun depan. Adapun saham-saham yang menjadi pilihan antara lain BSDE, ASRI, SMRA, BBCA, BBMI, BBNI. BBRI, UNVR, dan MYOR.

Direktur Riset dan Kepala Investasi Alternatif Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengatakan risiko yang datang dari sentimen geopolitik juga patut diwaspadai pada 2021.

Dia melihat ada kemungkinan konflik perebutan wilayah Laut Cina Selatan kembali memanas tahun depan, begitu pula dengan ketegangan antara Cina-Pakistan-India. Adapun, Brexit juga disebut bakal kembali mencuat pascapandemi mereda.

“Setelah Covid reda orang akan back to business jadi mungkin itu akan memberikan guncangan jika tak tertangani dengan baik, tapi overall sentimen masih lebih banyak positifnya dibanding negatifnya,” pungkas Soni.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT