a a a a a
News Update Didukung Pelemahan Dolar AS, Harga Logam Dasar Kompak di Zona Hijau
News

Didukung Pelemahan Dolar AS, Harga Logam Dasar Kompak di Zona Hijau

Bisnis.com, JAKARTA - Harga logam dasar berhasil mendapatkan katalis positif untuk menetap di zona hijau seiring dengan rencana stimulus The Fed. Rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengucurkan dana US$1 triliun ke sektor infrastruktur juga menjadi pemicu kenaikan harga logam.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (16/6/2020) harga logam dasar kompak bergerak di zona hijau. Harga aluminium naik 1,9 persen ke level US$1.607 per ton. Sementara itu, harga nikel naik 1,4 persen, tembaga naik 1,9 persen, dan seng naik 1,4 persen.

Penguatan tersebut terjadi di saat indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,15 persen ke level 96,565. Pelemahan dolar AS menjadi katalis positif bagi harga logam karena menjadikan logam lebih murah untuk pemegang mata uang selain dolar AS..
Baca Juga : Harga Minyak Koreksi, Berharap Kepatuhan OPEC

Penurunan dolar AS didukung oleh rencana stimulus oleh The Fed untuk membeli obligasi korporasi di pasar sekunder, memperluas pembelian surat sebagai bagian dari skema stimulus yang telah diumumkan sebelumnya dan akan meluncurkan Program Pinjaman Jalan Utama untuk bisnis.

Selain itu, rencana Presiden AS Donald Trump untuk menggelontorkan dana US$1 triliun ke sektor infrastruktur juga menjadi sentimen positif. Pasar optimistis stimulus tersebut dapat meningkatkan permintaan logam di tengah pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Analis Citi Tracy Liao mengatakan bahwa penguatan harga logam dasar ditopang oleh pasar yang mulai melihat adanya pemulihan ekonomi di China seiring dengan meredanya penyebaran Covid-19 dan fokus pemerintah Negara Panda itu untuk melonggarkan kredit agregat.
Baca Juga : Tambang Tua Diramal Dibuka Lagi, Produksi Batu Bara China Bakal Meningkat

Biro Statistik Nasional (NBS) China mencatat output industri naik 4,4 persen pada bulan Mei dari bulan yang sama tahun sebelumnya, walaupun lebih rendah dari median estimasi analis yang memperkirakan ekspansi hingga 5 persen.

Data tersebut menunjukkan bahwa ekonomi China terus keluar dari pelemahan yang disebabkan oleh pandemi virus corona, didukung oleh stimulus kebijakan berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan kredit.

“Kami merekomendasikan akumulasi beli untuk komoditas seperti tembaga dan minyak pada penurunan selama beberapa bulan mendatang, mengambil perspektif bullish jangka panjang,” tulis Tracy seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (16/6/2020).

Ekonom Commerzbank AG, Zhou Hao, mengatakan ekonomi China masih berada di jalur pemulihan, namun kinerja tiap-tiap sektor masih beragam, dengan sektor manufaktur masih lebih baik dibanding sektor jasa.

Perbaikan sektor manufaktur tersebut yang mendorong masuknya spekulan ke komoditas logam dasar mengingat China adalah produsen dan konsumen logam dasar terbesar di dunia.

"Namun, kekhawatiran penyebaran virus akan mengaburkan prospek ekonomi, dan tampaknya China harus sedikit mengurangi proyeksi pertumbuhan kuartal II, yang saya perkirakan hanya mencapai kurang dari 1 persen," ungkap Hao.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT