a a a a a
News Update Dirjen dan Staf Khusus di Kementerian Perindustrian Meninggal Dunia<br><br>
News

Dirjen dan Staf Khusus di Kementerian Perindustrian Meninggal Dunia


' />
Dua pejabat Kementerian Perindustrian dikabarkan meninggal dunia. Pejabat tersebut adalah Staf Khusus Menteri Perindustrian Amir Sambodo yang tutup usia pada Selasa (24/3) pagi dan Direktur Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Harjanto meninggal dunia pada Senin malam (23/3). "Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Telah meninggal dunia Staf Khusus Menteri Perindustrian Bapak Amir Sambodo pada hari ini, Selasa, 24 Maret 2020 pukul 08:15 di Jakarta," tulis Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perindustrian dalam pesan percakapan.

Kabar meninggalnya Amir Sambodo juga beredar di media sosial twitter. "Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, segenap pengurus dan alumni turut berduka cita atas kepergian Mas Amir Sambodo," tulis akun twitter Ikatan Alumni ITB @Sinergi_IAITB, Selasa (24/3).

Amir merupakan alumnus teknik mesin ITB angkatan 1978. Beredar di kalangan alumni ITB, almarhum meninggal karena positif corona (Covid-19).

Sebelum menjabat sebagai staf khusus menteri perindustrian, pria kelahiran Solo ini dikenal sebagai seorang pengusaha. Di awal karier, dia pernah bekerja di PT Kertas Kraft Aceh (Persero) dan PT Buka Kujang Prima (1991-1998). Selang beberapa tahun kemudian, Amir menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Tuban Petrochemicals Industries dan Komisaris Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Dia juga pernah bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Tenaga Ahli Menteri Riset dan Teknologi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Harjanto juga dikabarkan meninggal dunia, pada Senin malam (23/3). Harjanto meninggal di RS Medistra Jakarta Selatan dan dimakankan TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. "Telah meninggal dunia Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin Bapak Harjanto pada hari ini, Senin, 23 Maret 2020 pukul 21.30 di Jakarta," tulis Biro Humas Kemenperin lewat akun pesan percakapan, Selasa (24/3). Biro Humas Kemenperin menyatakan hingga kini belum mengetahui pasti penyebab meninggalnya pejabat tersebut.

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait wafatnya Almarhum Bapak Harjanto," ujar Humas Kemenperin. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku sedih dan kehilangan akan kepergian almarhum. "Mari kita doakan bersama, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan. Amin,” kata Agus di Jakarta, Selasa (24/3). Menperin Agus memberikan apresiasi terhadap dedikasi almarhum selama meniti karier di Kemenperin.

Harjanto mulai menempati posisi sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika pada November 2017. Sebelumnya, pria kelahiran Bandung ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional sejak Juni 2016. Kemudian Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka sejak Juli 2015 serta Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur sejak April 2014.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Dirjen dan Staf Khusus di Kementerian Perindustrian Meninggal Dunia" , https://katadata.co.id/berita/2020/03/24/dirjen-dan-staf-khusus-di-kementerian-perindustrian-meninggal-dunia
Penulis: Ekarina
Editor: Ekarina

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT