a a a a a
News Update Dorong Industri Tembaga, Menperin Ingin Perluasan Smelter
News

Dorong Industri Tembaga, Menperin Ingin Perluasan Smelter

Dorong Industri Tembaga, Menperin Ingin Perluasan Smelter
Kementerian Perindustrian mendorong industri pengolahan dan pemurnian hasil tambang (smelter) memperluas produksi dan investasi sehingga menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi.

"Langkah itu diharapkan memperkuat struktur industri karena memasok kebutuhan bagi industri lainnya," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Sabtu (20/02/16).

Hal itu dikatakan Saleh saat mengunjungi smelter tembaga (copper) milik Mitsubishi Materials di Naoshima, Jepang. Di Indonesia, Mitsubishi Materials telah membangun dan mengoperasikan PT Smelting di Gresik, Jawa Timur. Menggenggam saham mayoritas, Mitsubishi Materials bermitra dengan pemegang saham lainnya yaitu PT Freeport Indonesia, Mitsubishi Corporation, dan Nippon Mining and Metals Co Ltd.

"Sebagai perusahaan multinasional yang menguasai teknologi, saya minta Mitsubishi mengembangkan pengolahan tembaga lebih lanjut di Indonesia. Karena, smelter yang di Gresik baru menghasilkan katoda tembaga," kata Saleh.

Katoda tembaga, ujarnya, terbatas hanya untuk memasok industri kabel listrik. Untuk itu, smelter diminta mengembangkan industri antara yang selanjutnya mengolah tembaga untuk industri otomotif dan elektronika.

"Artinya jelas, ekspansi smelter akan meningkatkan nilai tambah, penghiliran hasil tambang, dan memperkuat industri sestrategis otomotif dan elektronika itu," ujarnya. Selain itu, produk yang dihasilkan industri antara dan hilir lebih tahan terhadap fluktuasi harga komoditas bahan mentah.

Chairman Mitsubishi Materials Corporation Hiroshi Yao mengatakan Indonesia merupakan salah satu pemasok tembaga dunia. "Bagi Mitsubishi, Indonesia merupakan mitra penting dalam pengusahaan dan pengolahan tembaga," katanya.

Presiden Director PT Smelting Kenichi Watase mengatakan smelter Mitsubishi di Naoshima ini menggunakan bahan baku yang sebagian besar dari Chili, disusul Kanada, Peru, Papua Nugini dan juga Indonesia yaitu PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara.


Sumber : http://ekonomi.rimanews.com

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT