a a a a a
News Update Dukung Industri Smelter, Investor KEK Sorong Butuh Listrik dan Air
News

Dukung Industri Smelter, Investor KEK Sorong Butuh Listrik dan Air

Dukung Industri Smelter, Investor KEK Sorong Butuh Listrik dan Air
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto mengatakan calon investor untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sorong, Papua Barat, membutuhkan sarana listrik dan air untuk mendukung pengadaan smelter.

"Mereka butuh kepastian besaran listrik, harga listrik dan ketersediaan air dengan volume yang cukup untuk smelter," kata Enoh seusai mengikuti rapat koordinasi pengelolaan KEK Sorong di Jakarta, Rabu (21/3/2018)

Enoh mengatakan KEK Sorong dengan luas 198 hektare sudah memiliki kesiapan infrastruktur berupa jalan dan kantor, meski belum mempunyai sarana pendukung berupa listrik dan air untuk pengembangan kawasan tersebut.

Padahal Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Sorong serta Kementerian Perdagangan dan BKPM siap untuk melimpahkan kewenangan kepada Administrator KEK Sorong guna mendukung kegiatan operasional dalam waktu dekat.

Saat ini tercatat ada investor besar yang berniat menanamkan modal di KEK Sorong yaitu PT Gag Nikel yang merupakan anak usaha PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

Menurut rencana, perusahaan ini siap membangun smelter feronikel dan stainless steel dengan nilai investasi berkisar antara Rp5 triliun-Rp10 triliun serta berkapasitas produksi 40.000 ton nikel per tahun.

Direktur Utama PT Gag Nikel Risono menargetkan pencanangan pembangunan pabrik pengolahan feronikel dan stainless steel di KEK Sorong dapat dilakukan paling cepat pada 2019.

Meski demikian, ia mengakui, ketersediaan listrik masih menjadi persoalan karena pembangunan smelter membutuhkan listrik sebesar 300 MW. Sedangkan listrik yang tersedia baru sekitar 10 persennya yaitu 30 MW.

"PLN menyatakan sanggup memenuhi kebutuhan listrik untuk smelter. Hanya harganya yang belum cocok. PLN menginginkan Rp 900 per KWH, kami minta harga listrik di bawah itu supaya produk kami nanti bisa bersaing di pasar," kata Risono seperti dilansir Antara.

Persoalan lainnya adalah kebutuhan air untuk smelter sebanyak 700 liter per detik, padahal waduk air dari Sungai Warsamson bertujuan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sorong dengan kapasitas maksimal hingga 600 liter per detik.

"Perlu dibangun bendungan baru yang khusus untuk kebutuhan smelter. Kami butuh jaminan kepastian dari pemerintah bahwa pasokan air akan dicukupi. Kalau air tidak cukup, smelter tidak bisa jalan," kata Risono.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono meminta calon investor tidak perlu khawatir soal ketersediaan listrik karena PLN sangat siap memenuhi kebutuhan listrik.

Menurut dia, tidak sulit bagi PLN untuk menyediakan listrik di KEK Sorong karena daerah ini memiliki sumber daya gas yang melimpah.

"Masalah ketersediaan air juga tidak perlu dirisaukan. Kementerian PUPR siap membangun infrastruktur. Kalau masih kurang, Pemkab Sorong akan membantu. Kami siap menggandeng investor dari luar negeri untuk menyediakan kebutuhan air ini," tambah Harjono.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT