ESDM Umumkan Keputusan Pengelolaan Lanjutan Tiga Wilayah Kerja
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan keputusan terkait pengelolaan lanjut tiga wilayah kerja (WK) minyak dan gas terminasi 2022 dan penawaran WK minyak dan gas konvensional tahap III/2018.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Selasa (6/11/2018) mengatakan bahwa tiga wilayah kerja pengelolaan lanjutan tersebut adalah WK Tarakan, WK Coastal Plains-Pekanbaru (CPP) dan WK Tungkal. WKTarakan, WK Coastal Plains and Pekanbaru (CPP) dan WK Tungkal yang akan berakhir kontraknya pada 2022 telah ditetapkan untuk dikelola lanjut oleh Kontraktor Eksisting dengan bentuk Kontrak Bagi Hasil Gross Split dan jangka waktu kontrak selama 20 tahun.
Total bonus tanda tangan (signature bonus) yang akan diterima Pemerintah sebesar 13.950.000 dolar AS atau sekitar Rp 186 miliar. Total nilai investasi dari rencana Komitmen Kerja Pasti (KKP) 5 tahun pertama Kontrak adalah sebesar 179.152.000 dolar AS atau sekitar Rp 2,4 triliun (asumsi nilai tukar rupiah sesuai APBN 2018 sebesar Rp. 13.400,- per dolar).
Pemerintah berpesan kepada para kontraktor agar produksi minyak dan/atau gas bumi pada masing-masing Wilayah Kerja tersebut dapat ditingkatkan.
Selain mengumumkan Keputusan Pengelolaan Lanjut 3 WK Migas Terminasi 2022, juga dilakukan penawaran WK Migas Konvensional Tahap III/2018. Jumlah WK yang ditawarkan adalah 4 (empat) WK melalui mekanisme Penawaran Langsung.
Empat WK tersebut adalah South Andaman, South Sakakemang, Anambas dan Maratua. Pemerintah membuat terobosan baru yaitu bagi para calon Peserta Lelang yang telah membeli Bid Document, maka akses Paket Data dari Pusdatin dapat dilakukan secara gratis. Biaya paket data akan diwajibkan setelah peserta lelang ditetapkan menjadi Pemenang Lelang.
Jadwal lelang: 1) Akses Dokumen Lelang : 5 November 2018 - 17 Desember 2018 2) Forum Klarifikasi : 12 November 2018 - 17 Desember 2018 3) Pemasukan Dokumen Partisipasi : paling akhir pada 19 Desember 2018 pukul 14.30 WIB Kualifikasi peserta lelang adalah mempunyai kemampuan finansial dan teknik untuk membiayai dan melaksanakan kegiatan operasi perminyakan. Kemudian, memiliki rekam jejak yang baik dalam kegiatan perminyakan. Mengakses Bid Document (5. 000 dolar) dan memiliki paket data berlisensi (free untuk peserta lelang).
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.